View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Law
  • UT - Law Science
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Law
  • UT - Law Science
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Tanggungjawab Profesi Dokter yang Melakukan Malpraktik Medis Menurut Hukum Pidana Juncto Pasal 58 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Thumbnail
View/Open
S1_FH_21701021067_SALMAN ALFARIZI.pdf (2.700Mb)
Date
2021-01-26
Author
Alfarizi, Salman
Metadata
Show full item record
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Tanggungjawab Profesi Dokter yang Melakukan Malpraktik Medis Menurut Hukum Pidana Juncto Pasal 58 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi dengan banyaknya permasalahan didunia kesahatan karena tidak jarang Tenaga medis telah melakukan tindakan medis yang tidak hati – hati dalam hal adanya unsur kelalaian dalam melakukan tindakan medis. Serta dalam tindakan malpraktik pasian dapat menuntut ganti rugi atas tindakan tenaga medis yang lalai dalam tugasnya sehingga mengakibatkan kerugian terhadap korban. Berdasarkan latar belakang tersebut, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tanggungjawab profesi Dokter yang melakukan malpraktik medis menurut Hukum Pidana juncto Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009? 2. Apakah korban dapat mengajukan tanggung gugat berdasarkan pasal 1365 KUHPerdata atas tindakan Dokter yang melakukan Malpraktik? Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat normatif. Dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statutory approach), pendekatan konseptual (conceptual Approach), dan pendekatan kasus (Case Aprroach). Pengumpulan sumber bahan hukum melalui bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Selanjutnya pengumpulan bahan-bahan hukum dilakukan dengan kegiatan studi kepustakaan (library research) dan dokumentasi (documentary research). Dengan melakukan pengumpulan dan klasifikasi bahan hukum akan membawa akibat pada penataan dan pengorganisasian bahan hukum melalui proses sinkronisasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, diharapkan pihak rumah sakit untuk memberikan akses seluas-luasnya terhadap pengaduan sengketa medis dengan menyediakan lembaga pengaduan sengketa medis sehingga setiap permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam pemberian ganti rugi korban dapat mengajukan tanggunggugat kepada Ikatan Dokter Indonesia sebagai sebagai organisasi induk para dokter mewajibkan kepada seluruh anggotanya secara professional untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi, kemampuan memberikan informasi yang diberikan serta tindakan apa serta risiko-risiko yang mungkin akan timbul atas tindakan dokter terhadap dirinya. Kata Kunci: Dokter, Malpraktik, Kesehatan.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2984
Collections
  • UT - Law Science

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group