Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Ditinjau dari Tipe Kepribadian dan Kemampuan Matematis Peserta Didik

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Umami, Putri Arfini Izzah
dc.date.accessioned 2022-06-30T04:28:17Z
dc.date.available 2022-06-30T04:28:17Z
dc.date.issued 2021-04-26
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3894
dc.description.abstract Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh masing-masing peserta didik karena pada dasarnya peserta didik dituntut untuk berusaha sendiri dalam menemukan penyelesaian dari suatu masalah dengan memanfaatkan pengetahuan yang telah dimilikinya. Dalam menyelesaikan masalah, setiap peserta didik memiliki cara yang berbeda satu sama lain. Salah satu faktor yang memengaruhi perbedaan penyelesaian peserta didik yakni tipe kepribadian (ekstrovert dan introvert) dan kemampuan matematis peserta didik. Kemampuan matematis peserta didik yang berbeda-beda dikualifikasikan menjadi tiga tingkatan, yakni: tinggi, sedang, dan rendah. Soal latihan yang bersifat non rutin seperti soal open ended menjadi salah satu solusi untuk melatih kemampuan pemecahan masalah peserta didik, karena dengan penggunaan soal open ended dapat memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menyelesaikan masalah dengan caranya masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah peserta didik ditinjau dari tipe kepribadian dan kemampuan matematis peserta didik. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen dari penelitian ini adalah peneliti, soal tes, lembar angket, dan pedoman wawancara. Angket diberikan kepada 32 peserta didik SMPN 1 Pakuniran kelas VIII A. Kemudian dipilih 6 subjek, yaitu 1 subjek dari masing-masing tipe kepribadian dan tingkatan kemampuan matematis. Subjek yang terpilih akan mengerjakan soal tes kemampuan pemecahan masalah dan akan diwawancarai oleh peneliti. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1) Peserta didik dengan tipe kepribadian ekstrovert dan kemampuan matematis tinggi mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah dan mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang tergolong sangat baik dengan nilai 88. 2) Peserta didik dengan tipe kepribadian ekstrovert dan kemampuan matematis sedang mampu memenuhi tiga indikator kemampuan pemecahan masalah, peserta didik tidak mampu memenuhi indikator terakhir yakni memeriksa kembali hasil dan proses. Peserta didik mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang tergolong cukup dengan nilai 61. 3) Peserta didik dengan tipe kepribadian ekstrovert dan kemampuan matematis rendah hanya mampu memenuhi satu indikator kemampuan pemecahan masalah matematis yakni pada indikator mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanya, dan kecukupan unsur yang diperlukan. Peserta didik mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang tergolong sangat kurang dengan nilai 12. 4) Peserta didik dengan tipe kepribadian introvert dan kemampuan matematis tinggi mampu memenuhi tiga indikator kemampuan pemecahan masalah matematis. Peserta didik tidak mampu memenuhi indikator terakhir yakni memeriksa kembali hasil dan proses. Peserta didik mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang tergolong sangat baik dengan nilai 82. 5) Peserta didik dengan tipe kepribadian introvert dan kemampuan matematis sedang hanya mampu memenuhi dua indikator kemampuan pemecahan masalah matematis yakni pada indikator mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanya, dan kecukupan unsur yang diperlukan dan merencanakan strategi pemecahan masalah. Peserta didik mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang tergolong cukup dengan nilai 64. 6) Peserta didik dengan tipe kepribadian introvert dan kemampuan matematis rendah hanya mampu memenuhi satu indikator kemampuan pemecahan masalah matematis yakni pada indikator mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanya, dan kecukupan unsur yang diperlukan. Peserta didik mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang tergolong sangat kurang dengan nilai 18. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Soal Open Ended, Tipe Kepribadian, Kemampuan Matematis en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Matematika en_US
dc.subject Kemampuan Pemecahan Masalah en_US
dc.subject Soal Open Ended en_US
dc.subject Tipe Kepribadian en_US
dc.subject Kemampuan Matematis en_US
dc.title Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Ditinjau dari Tipe Kepribadian dan Kemampuan Matematis Peserta Didik en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account