Bahan ajar digital merupakan bahan ajar yang telah dirancang sedemikian rupa agar dapat menginformasikan materi dan mempunyai interaksi kepada penggunanya. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan guru yang melibatkan 2 guru yang berbeda dari SMA Islam Sidoarjo dan MA NU Wali Songo Sidoarjo diperoleh hasil persentase sebesar 98% guru sangat setuju apabila terdapat bahan ajar digital berbasis STEM sebagai bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran matematika. 84% peserta didik tertarik dan memerlukan bahan ajar digital berbasis STEM sebagai bahan ajar dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan hal tersebut, dirancanglah suatu bahan ajar digital berbasis STEM pada materi lingkaran kelas XI. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yang berupa bahan ajar digital berbasis STEM pada materi lingkaran kelas XI. Bahan ajar digital yang dikembangkan oleh pengembang ini menerapkan pendekatan STEM yang terdiri dari 4 komponen utama, yaitu: 1) Science (ilmu pengetahuan), 2) Technology (teknologi), 3) Engineering (teknik), dan 4) Mathematics (matematika). Selain itu bahan ajar digital ini dilengkapi berbagai fasilitas di dalamnya yaitu materi yang dikaitkan dengan komponen STEM, uji kompetensi interaktif, quiz, dan video pembelajaran. Sehingga akan memudahkan pengguna dalam mempelajari materi dalam satu bahan ajar sekaligus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan metode penelitian model 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate), yang terdiri atas 4 tahapan diantaranya: (1) tahap define , (2) tahap design, (3) tahap develope, dan (4) tahap disseminate. Tahap define merupakan tahap permasalahan awal pengembangan bahan ajar digital berbasis STEM melalui analisis kebutuhan sekolah. Tahap design merupakan tahap dalam merancang bahan ajar digital berbasis STEM berupa storyboard dan merancang instrumen pengumpulan data berupa angket. Tahap develop merupakan tahap uji coba pada tiga validator, dua praktisi, dan 10 peserta didik kelas XI SMA Islam Sidoarjo. Terdapat dua jenis data yang diperoleh dari interpretasi data kuantitatif, komentar, saran, dan kritik oleh responden. Responden dalam penelitian pengembangan ini merupakan satu validator instrumen, satu validator ahli materi, satu validator ahli desain, satu validator ahli media, dua praktisi, dan 10 user/pengguna. Tahap disseminate merupakan tahap penyebaran produk, akan tetapi karena terbatasnya waktu maka tahap ini tidak dilakukan dan hanya terbatas pada uji coba kelompok kecil yaitu 10 peserta didik sebagai user/pengguna dan dua guru matematika selaku praktisi dari sekolah yang terpilih. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D, tahap define terdapat analisis pendahuluan yang diperoleh dari data angket kebutuhan guru dan peserta didik, secara berturut-turut diperoleh persentase sebesar 98% dan 72,5%, analisis tugas diperoleh berdasarkan KD 3.1 matematika kelas XI yang disesuaikan dengan kurikulum 2013 pada lampiran Permendikbud No.37 Tahun 2018, analisis konsep diperoleh dari IPK yang diturunkan dari KD, sedangkan spesifikasi tujuan pembelajaran yang disusun berdasarkan IPK. Tahap develop merupakan pembuatan produk, proses validasi dan uji coba. Pada tahap disseminate terbatas pada uji coba kelompok kecil karena keterbatasan waktu dan menunjukkan bahwa bahan ajar digital menunjukkan nilai 3,51 untuk validator materi, untuk 3,7 validator desain, dan 3,4 untuk validator media. Sehingga diperoleh rata-rata 3,5 yang dapat disimpulkan bahwa produk valid. Sedangkan hasil analisis data oleh praktisi dan user/pengguna berturut-turut sebesar 3,55 dan 3,6. Berdasarkan interpretasi hasil analisis respon praktisi dan rata-rata nilai kepraktisan didapatkan nilai sebesar 3,57. berdasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar digital berbasis STEM pada materi lingkaran kelas XI valid dan praktis sehingga layak atau dapat digunakan dalam proses pembelajaran matematika. Mengingat hasil pengembangan produk memiliki manfaat dalam pembelajaran, adapun saran kebermanfaatan dari pengembangan ini yaitu guru disarankan untuk dapat merancang dan mengarahkan peserta didik pada setiap kegiatan berdasarkan alur bahan ajar digital berbasis STEM. Sehingga peserta didik dapat memahami materi yang dipelajari dan menggali potensi yang ada. Kata Kunci: Pengembangan, Bahan Ajar Digital, STEM, Materi Lingkaran