View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Engineering
  • UT - Civil Engineering
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Engineering
  • UT - Civil Engineering
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Studi Alternatif Perencanaan Terowongan Pengelak Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek

Thumbnail
View/Open
COVER - ABSTRAK - BAB PENDAHULUAN - BAB PENUTUP - DAFTAR PUSTAKA (1.148Mb)
Date
2020-07-29
Author
Firmanto, Bakti Yudi
Metadata
Show full item record
Abstract
Perencanaan terowongan pengelak bendungan Tugu kabupaten Trenggalek adalah bangunan pelengkap yang penting dalam perencanaan bendungan Tugu. Bangunan yang pertama dibangun pada tahap pelaksanaan kontruksi bendungan yaitu bangunan pengelak. Fungsi bangunan pengelak untuk mengalihkan aliran sungai selama pelaksanaan konstruksi bendungan agar pembangunan bendungan mudah dan cepat digunakan. Dalam merencanakan terowongan pengelak perlu mempertimbangkan kondisi topografi, kondisi geologi, kondisi hidrologi dan hidrolika. Data data eksisting tersebut digunakan untuk menganalisa beban terowongan pengelak yang di tinjau dari tekanan vertikal, dan tekanan horizontal serta menghitung kestabilan terowongan. Terowongan pengelak pada akhir konstruksi nantinya akan dialih fungsikan sebagai bangunan pengambilan yang digunakan untuk suplesi irigasi dan air baku. Dari hasil perencanaan didapatkan analisa debit banjir rancangan Q25th = 298,16 m3 /det dengan metode hidrograf satuan sintetis nakayasu. Dimensi terowongan pengelak di dapatkan 4 m dengan menggunakan perhitungan penelusuran banjir dengan debit kala ulang 25 tahun dan di rencanakan berbentuk lingkaran. Pada pembebanan terowongan didapatkan tekanan horizontal dan tekanan vertikal yaitu tekanan batuan vertikal = 7,89 t/m, berat sendiri = 1,68 t/m, tekanan air vertikal = 4 m, tekanan air dalam terowongan = 9,6 t/m2 , tekanan batuan horizontal (kondisi normal) = 3,95 t/m, tekanan batuan horizontal (kondisi gempa) = 0,59 t/m, dan tekanan uplift = 9,4 t/m2 . Stabilitas terowongan pada batuan keras didapatkan 23 t/m 2 lebih kecil dari dari batas tegangan ijin yaitu 35,63 t/m2 , sehingga desain ini aman. Kata Kunci: Terowongan pengelak, debit rancangan, beban terowongan.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/533
Collections
  • UT - Civil Engineering

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group