Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil pada pembelajaran bahasa Indonesia berbasis seni dalam pembuatan gambar cerita siswa kelas V. Dengan upaya mengaitkan seni dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Seni sebagai jembatan dalam bidang mata pelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan yang digunakan yakni pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Studi kasus yang mengacu pada fenomena suatu kelompok atau organisasi tertentu dengan pernyataan dari Mulyana. Sumber data yang ada dua jenis yaitu sumber data primer yang dihasilkan melalui informan atau narasumber seperti guru kelas V, siswa kelas V, dan kepala sekolah, sedangkan sumber data sekunder berdasarkan dokumentasi berupa foto, arsip-arsip sekolah, silabus, dan RPP. Dalam melakukan pengumpulan data melalui tiga teknik yaitu observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia berbasis seni yang berhubungan dengan suatu kegiatan siswa dalam membuat gambar cerita. Kegiatan seni yang menjadi tujuan utama dalam penyampaian pembelajaran bahasa Indonesia. Pengaitan seni dalam kegiatan belajar mengajar yang disusun dalam suatu perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia. Beradaptasi dari kegiatan menggambar, drama, dan teknologi dapat termasuk dalam komponen seni. Suatu kegiatan seni yang mengajak siswa untuk berpikir kreatif disamping berpikir kritis dalam menanggapi situasi dan kondisi yang terdapat di lingkungan melalui pengalaman belajar yang telah diperoleh. Hasil karya yang merupakan suatu bentuk dari kegiatan seni yang terdapat pada pembelajaran dalam bahasa Indonesia.   Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Seni, Bahasa Indonesia, Gambar Cerita