View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Law
  • UT - Law Science
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Law
  • UT - Law Science
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Akibat Hukum Terhadap Tanah Terlantar Di Tinjau Dari Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Penertiban Kawasan Dan Tanah Terlantar

Thumbnail
View/Open
AKIBAT HUKUM TERHADAP TANAH TERLANTAR DI TINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH.pdf (1.854Mb)
S1_FAKULTAS HUKUM_21901021118_MUHAMMAD ALIF RIDHO RAVIARDA.pdf (1.497Mb)
Date
2023-02-17
Author
Raviarda, Muhammad Alif Ridho
Metadata
Show full item record
Abstract
Pada penelitian ini mengusung permasalahan, Pertama,Bagaimana akibat hukum terhadap tanah terlantar?. Kedua, Bagaimana mekanisme pendayagunaan tanah terlantar?. Dengan menggunakan Metode Penelitian yuridis-normatif, yang menggunakan pendekatan perundang-undangan (satute approach) serta data hukum sekunder yang bersumber pada bahan hukum primer. Bahan hukum lain selain perundang-undangan ialah kepustakaan, dimana data bersumber dari buku-buku, jurnal penelitian, dan internet. Dari penelitian, diperoleh hasil pembahasan bahwa, akibat hukum ditetapkan tanah sebagai tanah terlantar yang mengakibatkan hapusnya hak atas tanah atau hak pengelolaan dan putusnya hubungan hukum,sebagaimana dituangkan dalam Pasal 33 dijelaskan bahwa tanah tersebut dapat dikuasai langsung oleh negara.Dengan ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Tanah Cadangan Umum Negara (TCUN) yang melaksanakan pendayagunaan tanah dengan tujuan kepentingan masyarakat dan negara.Dalam hal mekanisme pendayagunaan tanah terlantar, peraturan perundangan di Indonesia masih belum diatur dengan jelas dan rinci yang menjadi acuan dalam pengaturan tanah terlantar dan penerima hak atas tanah yang tidak menggunakan tanahnya dengan baik dan optimal sesuai dengan tujuan pemberian hak atas tanah oleh negara berdasar ketentuan perundang-undangan yang telah berlaku. Dan dengan ini, pendayagunaan tanah terlantar dilakukan dengan tujuan untuk penataan pertanahan sesuai dengan PP No. 20 Tahun 2021 sebagai pengganti PP No. 36 Tahun 1998 dengan tujuan untuk penataan kembali tanah-tanah yang terindikasi terlantar atau ditelantarkan oleh pemegang haknya.Tanah terlantar tersebut akan dialokasikan kepada masyarakat serta untuk merespon secara cepat Program Strategis Nasional seperti Energi, Pangan, Infrastruktur, dan Perumahan Rakyat
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6809
Collections
  • UT - Law Science

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group