Implementasi Kebijakan Penutupan Lokalisasi Dolog Terhadap Dampak Sosial Masyarakat (Studi Kasus Lokalisasi Dolog Kampung Anggur, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang)
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.
Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.
Implementasi Kebijakan Penutupan Lokalisasi Dolog Terhadap Dampak Sosial Masyarakat (Studi Kasus Lokalisasi Dolog Kampung Anggur, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang)
Kebijakan Penutupan lokalisasi dolog oleh Pemerintah Daerah Lumajang menjadi salah satu kasus yang menarik untuk dibahas dalam penelitian. Kebijakan merupakan serangkaian konsep, atau keputusan yang dilakukan oleh pihak yang berwenang untuk mencapai tujuan. Kebijakan penutupan lokalisasi dolog Desa sumbersuko merupakan keputusan yang tepat. Namun penutupan lokalisasi dolog tersebut memberikan dampak sosial yang berpengaruh terhadap pihak-pihak yang bersangkutan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber wawancara diperoleh melalui informan. Sumber data menggunakan primer dan sekunder teknik analisis data dengan 4 tahap yang pertama pengumpulan data, kedua reduksi data, ketiga penyajian data, dan keempat kesimpulan hasil penyajian data.
Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Dampak Sosial