Investasi menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu negara. Banyak dari masyarakat yang mulai tertarik pada instrumen investasi seperti saham yang menjadi salah satu bentuk investasi yang paling diminati. Seorang investor haruslah memperhatikan situasi moneter dan variabel makro ekonomi suatu negara guna meminimalisir resiko kerugian dalam berinvestasi. Kondisi perlambatan ekonomi global juga dapat mempengaruhi investasi. Selain itu perlambatan ekonomi global juga berpengaruh pada variabel makro ekonomi seperti inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel makro ekonomi yaitu inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah terhadap harga saham Bank Negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu data inflasi, suku bunga, nilai tukar rupiah dan harga saham tahun 2018-2021. Teknik pemilihan sampel menggunakan teknik sampel jenuh yaitu diperoleh sebanyak 192 sampel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel inflasi dan suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. sedangkan variabel nilai tukar rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Secara simultan variabel inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah berpengaruh signifikan terhadap harga saham Bank Negara Indonesia. Kata Kunci: Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah, Harga Saham