Kelangsungan hidup suatu perusahan tergantung pada kemampuan perusahaan dalam memenuhi tujuan ekonomi dan sosial. Kinerja perusahaan yang bagus diikuti dengan kinerja lingkungan yang bagus juga maka bisa meningkatkan daya saing yang baik bagi perusahaan dimata para pemangku kepentingan yang dimilikinya. Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan memerlukan konsep kelestarian lingkungan, salah satunya adalah konsep akuntansi hijau (green accounting) atau yang lebih dikenal konsep akuntansi lingkungan. Konsep green accounting berisi bagaimana perusahaan mengungkapkan biaya lingkungannya yang disajikan dalam laporan keuangan untuk menyelarasakan perkembangan perusahaan dengan fungsi lingkungan serta distribusi manfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Green Accounting terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2021. Pengambilan sampel diperoleh 40 perusahaan dengan 3 tahun penelitian sehingga total nya menjadi 120 sampel yang berdasarkan kriteria yang diterapkan. Penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan, pengungkapan lingkungan dan biaya lingkungan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. kinerja lingkungan berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas. pengungkapan lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. biaya lingkungan berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas. Kata kunci : kinerja lingkungan, pengungkapan lingkungan, biaya lingkungan, profitabilitas