Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa pada materi statistika kelas VIII di MTs Nasruddin Dampit. Hal ini latar belakangi oleh pentingnya lima kemampuan matematis matematis yang harus dimiliki oleh peserta didik. Sedangkan di MTs Nasruddin, kemampuan-kemampuan matematis yang dimiliki peserta didik masih tergolong rendah. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan matematis peserta didik dengan menerapkan model discovery learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan quasi experiment. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Nasruddin yang terletak di Dampit, Kabupaten Malang. Populasi pada penelitian ini adalah 7 kelas, sebanyak 234 siswa. Peneliti menggunakan 2 kelas sebagai sampel penelitian, yaitu kelas A dan kelas C, kelas eksperimen adalah kelas A dengan 27 peserta didik sedangkan kelas kontrol adalah kelas C dengan 27 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tes, berbentuk uraian, untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis. Analisis data menggunakan uji t, dengan uji prasyarat adalah uji normalitas, uji homogenitas. Pada penelitian ini pengaruh model discovery learning ditunjukkan melalui adanya perbedaan rata-rata yang signifikan dari dua kelas yang diteliti. Signifikansi hasil analisis data menggunakan α = 0,005. Hipotesis pada penelitian ini antara lain: (1) Telrdapat pelrbeldaan model discovery learning terhadap kelmampuan pelmelcahan masalah matelmatis pelselrta didik dalam melnyellelsaikan solal HOlTS pada materi statistika kelas VIII. (2) Telrdapat pelrbeldaan model discovery learning terhadap kelmampuan komunikasi matelmatis pelselrta didik dalam melnyellelsaikan solal HOlTS pada materi statistika kelas VIII. (3) Terdapat pelngaruh model discovery learning terhadap kelmampuan pelmelcahan masalah matelmatis pelselrta didik dalam melnyellelsaikan solal HOlTS pada materi statistika kelas VIII. (4) Terdapat pelngaruh model discovery learning terhadap kelmampuan komunikasi matelmatis pelselrta didik dalam melnyellelsaikan solal HOlTS pada materi statistika kelas VIII. Pengujian hipotesis (1) dan (2) menggunakan uji t, yaitu independent sample t test dan pengujian hipotesis (3) dan (4) menggunakan paired sample t test Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat perbedaan model discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan nilai sig=0,000. (2) Terdapat perbedaan model discovery learning terhadap kemampuan komunikasi matematis dengan nilai sig=0,000. (3) Terdapat pengaruh moldell discolvelry lelarning terhadap kelmampuan pelmelcahan masalah matelmatis dengan nilai sig=0,000. (4) Terdapat pengaruh moldell discolvelry lelarning terhadap kelmampuan kolmunikasi matelmatis dengan nilai sig=0,047. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi statistika siswa kelas VIII. Saran yang dapat diberikan bagi guru yaitu senantiasa terus melakukan inovasi dalam proses belajar dan meningkatkan mutu pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inovatif yang salah satunya model discovery learning. Bagi peserta didik yaitu untuk selalu semangat dan berusaha mencari tahu materi secara mandiri dalam proses pembelajaran. Bagi peneliti, diharapkan dapat berinovari dalam dunia pendidikan. Kata Kunci : Model Pembelajaran Discovery Learning, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kemampuan Komunikasi Matematis, Statistika