Strategi Penyelesaian Konflik Hubungan Industrial Industrial pada PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan
Abstract
Dalam suatu perusahaan, terdapat hubungan industrial yang disepakati bersama antara perusahaan dengan karyawannya dalam suatu perjanjian. Perjanjian tersebut mengatur hak dan kewajiban para pihak agar terciptanya suatu hubungan industrial yang harmonis. Dalam hal ini, terkadang muncul suatu konflik internal dalam perusahaan yang mengakibatkan produktivitas terhambat. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana hubungan industrial yang terjadi dan strategi cara penyelesaian konflik hubungan industrial pada PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali ( UIT JBM). Sehingga penelitian ini berjudul “Strategi Penyelesaian Konflik Hubungan Industrial Pada PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali dalam meningkatkan kinerja karyawan.”
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tiga metode, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dikumpulkan dan dianalisis hingga mendapatkan suatu kesimpulan.
Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi hubungan industrial PT. PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali memiliki hubungan kerja atau hubungan industrial yang harmonis. Penyelesaian konflik dilakukan secara bipartit terlebih dahulu dengan pihak internal yang kemudian hingga berlanjut dengan Undang- Undang Ketenagakerjaan yang berlaku apabila tidak menemukan suatu keputusan mufakat. Penyelesaian konflik sangatlah berpengaruh terhadap kinerja dan produktivitas karyawan.
Kata Kunci : Hubungan Industrial, Serikat pekerja, Kinerja Karyawan.