Pengaruh Penambahan Jenis Madu dengan Berbagai Konsentrasi pada Yoghurt terhadap Nilai pH dan Total Bakteri Asam Laktat
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Universitas Islam Malang. Pada tanggal 26 Februari 2024 sampai dengan 10 April 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penambahan jenis madu dengan berbagai konsentrasi pada yoghurt terhadap nilai pH dan total bakteri asam laktat.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu 5.250 ml, madu klanceng 225 ml, madu randu 225 ml, starter kerja Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus 3 %, media Man Rogosa Sharpe Agar (MRSA), alkohol 70 %, aquades, buffer 4 dan 7, alumunium foil, tisu, kertas label, botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) 250 ml dan kapas. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompor, panci stainless, refrigerator, pisau, beaker glass, gelas ukur, hot plate, pengaduk, tabung reaksi, cawan petri, pipet tetes, mikro pipet, mikro tip, kertas buram, pH meter, baskom, panci, sendok, thermometer, inkubator, colony counter, bunsen dan alat tulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang (nested) 2×4. Faktor utama yaitu jenis madu (A1: madu klanceng dan A2: madu randu) dan konsentrasi (P0: 0 %, P1: 5 %, P2: 10 % dan P3: 15 %) sebagai faktor tersarang. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati nilai pH dan total bakteri asam laktat. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance). Apabila hasil analisis ragam menunjukkan berpengaruh, maka dilanjutkan dengan uji BNT untuk menentukan perbedaan antar perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisa ragam penambahan jenis madu dengan berbagai konsentrasi pada yoghurt berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai pH dan total bakteri asam laktat. Adapun nilai rata-rata nilai pH yaitu kontrol dengan nilai 4,510d, MKP1 dengan nilai 4,470d, MKP2 dengan nilai 4,310b, MKP3 dengan nilai 4,150a, MRP1 dengan nilai 4,400c, MRP2 dengan nilai 4,180a dan MRP3 dengan nilai 4,130a. Nilai rata-rata total bakteri asam laktat yaitu kontrol dengan nilai 7,949a CFU/ml, MKP1 dengan nilai 8,578b CFU/ml, MKP2 dengan nilai 9,142c CFU/ml, MKP3 dengan nilai 9,468c CFU/ml, MRP1 dengan nilai 9,394c CFU/ml, MRP2 dengan nilai 9,702d CFU/ml dan MRP3 dengan nilai 9,783d CFU/ml.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan jenis madu dengan berbagai konsentrasi dalam yoghurt mempengaruhi nilai pH dan total bakteri asam laktat. Pada perlakuan MRP3 menghasilkan kualitas terbaik dengan nilai pH 4,130 dan total bakteri asam laktat 9,783 atau 6,06 x 109 CFU/ml. Saran dalam penelitian ini adalah perlu adanya penambahan madu randu 15 % untuk meningkatkan kualitas yoghurt. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kualitas yoghurt dengan penambahan jenis madu dengan variabel viskositas, nilai sineresis dan kadar protein.
Kata Kunci : Pengaruh, Penambahan Jenis Madu, Konsentrasi pada Yoghurt, Nilai pH, Total Bakteri Asam Laktat