Pengaruh Pemberlan Aspergillus Niger pada Jerami Wortel terhadap Kandungan Protein Kasar dan Hemiselulosa Sebagai Bahan Pakan Ternak Ruminansia
Abstract
Observasi dilaksanakan sebagai analisa pengaru Aspergillus niger kepada jerami wortel terhadap kandungan protein kasar dan hemiselulosa sebagai bahan pakan ternak ruminannsia. Materi atau bahan yang digunakan pada observasii ini ialah jerami wortel untuk melakulan fermentasi yang digunakan adalah Aspergillus niger “Biosferr” dengan ketersedian CFU pada Aspergillus niger yaitu 108 CFU/g. Metode observasi ini menggunakan metode percobaan menggunakan (RAL) Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan penelitian yaitu penggunaan level inokulum Aspergillus niger yaitu pada P0 tanpa fermentasi, Aspergillus niiger 7,27g dalam 200g bahan(P1), Aspergillus niger 21,82g dalam 200g bahan(P2) dan Aspergillus niger 43,65 dalam 200g bahan(P3). Yang dibutuhkan pada setiap perlakuan perlakuan 200g jeramiwortel dan ditambah molasses 2% dari bahan. Hasil dari observasi ini menunjukan bahwa penggunaan banyaknya tingkatan inoculum Aspergilus niger terfermentasi Jerami wortel tidak berpengaruh(P>0,05) terhadap kandungan protein kasar (PK) dan kandungan hemiselulosa. Namun cukup memberikan dampak dimana pada protein kasar yang cenderung naik dan untuk hemiselulosa yang cenderung menurun. Hasil rata rata pada kadar protein kasar P0 : 12,63, P1 : 13,78, P2 : 14,45, P3 : 15,60. dan hasil rata rata kandungan hemiselulosa pada P0 :36,07, P1 : 34,02, P2 : 32,64, P3 : 20,64. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan berbagai level Aspergilus niger tidak berpengaruh terhadap kandungan protein kasar dan kandungan hemiselulosa, namun kandungan protein kasar pada Jerami wortel terfermentasi cenderung naik dan cenderung turun pada kandungan hemiselulosa. Penggunaan level Aspergilus niger sebanyak 43,65g dalam BK merupakan level dengan tingkat paling tinggi fermentasi Jerami wortel terhadap kandungan PK dengan nilai kadar PK= 15,60% dan kandungan hemiselulosa yang cenderung turun dengan kadar tertinggi P0=36,07%. Disarankan dilakukan penelitian yang lebih lanjut dengan kualitas yang lebih baik tentang masa inkubasi selama 12 hari frmentasi dan aplikasi Jerani wortel yang difermentasi dengan Aspergilus niger yang spesifik untuk dijadikan pakan ternak ruminansia yang berkualitas.
Kata kunci : Jerami wortel, Protein kasar, Hemiselulosa, Fermentasi, Aspergillus niger