Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Suplemen Nutrisi pada Budidaya Hidroponik Selada Romaine (Lactuca sativa L. var. longifolia)
Abstract
Selada romaine merupakan jenis selada yang kaya akan kandungan gizi. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat, tentunya hal ini selaras dengan peningkatan permintaan selada romaine. Hidroponik dapat menjadi solusi tepat untuk meningkatkan produktifitas, dan memenuhi permintaan pasar. Meski demikian, sayuran yang dibudidayakan secara hidroponik memiliki kandungan gizi yang relatif lebih rendah jika dibanding budidaya konvensional dengan sistem organik. Hal ini dikarenakan pada sistem organik, sumber nutrisi yang diberikan cukup beragam seperti senyawa organik, asam amino, dan zat pengatur tumbuh. Oleh karenannya, untuk meningkatkan kualitas selada romaine yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik, dapat ditambahkan bahan organik sebagai tambahan nutrisi terhadap AB-Mix. Sehingga produktifitas tanaman tinggi, serta memiliki kualitas yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemanfaatan limbah pertanian sebagai suplemen nutrisi terhadap pertumbuhan, hasil, dan kualitas selada romaine pada budidaya hidroponik.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2024 – April 2024 di Screen House UD Tirta Sari Sukses di Jl. Arjuno Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Jawa Timur. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Sederhana yang terdiri dari 5 perlakuan konsentrasi pupuk organik cair, P0 : konsentrasi 0%, P1 : konsentrasi 20%, P2 : konsentrasi 40%, P3 : konsentrasi 60%, dan P4 : konsentrasi 80%. Setiap perlakuan diulang 4 kali dengan 6 tanaman sampel per ulangan, sehingga diperoleh sebanyak 120 sampel tanaman. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji F (ANOVA), dan dilakukan uji lanjut BNT 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan organik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas selada romaine. Perlakuan P3 (konsentrasi 60%) menunjukkan hasil terbaik pada seluruh variabel pertumbuhan, hasil, dan kualitas tanaman kecuali pada parameter rasio tajuk akar yang mana perlakuan terbaik ditunjukkan oleh P4 (konsentrasi 80%). Hasil tersebut sangat berkaitan dengan tingginya kandungan nitrogen pada bahan organik yang ditambahkan. Namun di sisi yang lain, hal yang perlu diperhatikan adalah pemberian nitrogen dalam jumlah tinggi dapat bersifat toksik pada tanaman.
Kata Kunci : Pemanfaatan Limbah Pertanian, Suplemen Nutrisi, Budidaya Hidroponik, Selada Romaine (Lactuca sativa L. var. longifolia)