Pengaruh Pemberian Ekstrak Herbal Probiotik pada Air Minum terhadap FCR dan Karkas Pada Ayam Jantan Petelur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh pemberian ekstrak herbal dan multi probiotik pada air minum terhadap FCR dan karkas pada ayam jantan petelur.
Penelitian ini dilakukan di Kandang Ayam Abah Pandji yang beralamatkan di Jl. Puter Dusun Ngijo Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang sebagai tempat peternakan ayam pejantan. Waktu penelitian dilakukan selama 45 hari.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah DOC ayam pejantan PT. Japfa Comfeed Indonesia MB 502 sebanyak 100 ekor ayam yang dibagi menjadi 4 sekat. Masing-masing sekat berisi 36 ekor ayam yang nantinya akan dilakukan 4 perlakuan yang berbeda.
Hasil analisis ragam pada Lampiran 1 menunjukkan bahwa tingat pemberian herbal probiotik berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap persentase karkas ayam jantan petelur, P0 = 60,48%a , P1 = 60,61%ab, P2 = 61,18%b, P3 = 61,51%b. Menunjukkan bahwa pemberian herbal probiotik 2 - 6 ml/ liter dalam air minum mampu meningkatkan bobot karkas ayam jantan petelur secara signifikan. Hal ini karena herbal dan probiotik dapat menjaga keseimbangan mikrobaflora dalam saluran pencernaan dengan terciptanya kondisi yang optimum untuk pencernaan pakan dan meningkatkan efisiensi pakan untuk mempermudah proses penyerapan zat nutrisi ternak, meningkatkan kesehatan ternak.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : a) Semakin tinggi pemberian herbal probiotik pada air minum dapat meningkatkan persentase karkas dan menurunkan konversi pakan. b) Pemberian herbal probiotik dengan dosis 6 ml / liter air minum memberikan pengaruh yang terbaik pada persentase karkas dan menurunkan konversi pakan.
Disarankan untuk pemberian herbal probiotik pada air minum mengunakan dosis 6 ml / liter air munum guna mendapatkan hasil yang baik dalam produksi.
Kata Kunci : Pengaruh, Pemberian Ekstrak Herbal Probiotik, Air Minum, FCR dan Karkas, Ayam Jantan Petelur