Evaluasi Kualitas Berbagai Jenis Pakan Komersial terhadap Performa Produksi Broiler Final Stocks Fase Finisher

Abstract

Penelitian dilaksanakan di peternakan E di wilayah Pungging-Kabupaten Mojokerto-Jawa Timur pada tanggal 13 Mei-18 Juni 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis pakan komersial terhadap performa produksi broiler yang mencangkup konsumsi pakan (Feed Intake), pertambahan bobot badan (nett gain), dan konversi pakan (Feed Convertion Ratio).Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah DOC (Day-old-chick) Strain Lohmann mix sexed yang berusia 21–35 hari sebanyak 480 ekor, tempat pakan dan minum broiler, timbangan, bandul/timbel, keranjang besar, sekat pen, barcode dan smartphone, box DOC, dan alas kandang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dimana penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan 4 jenis pakan komersial yang berbeda dari 4 perusahaan pakan di Indonesia. Adapun perlakuannya antara lain, T1=pakan komersial A, T2=pakan komersial B, T3=pakan komersial C, dan T4=pakan komersial D, dengan masing-masing 4x pengulangan yaitu ulangan 1, 2, 3, dan 4. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan (Feed Intake), pertambahan bobot badan (nett gain), dan konversi pakan (Feed Convertion Ratio). Analisa data menggunakan uji analisis variansi ANOVA. Apabila menunjukkan perbedaan pengaruh diantara perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian didapatkan bahwa berbagai jenis pakan komersial menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan (Feed Intake). Nilai rata-rata menunjukkan T2=1962,50a, T3=2023,50a, T4=2048,50a, dan T1=2180,75b. Pertambahan bobot badan menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Nilai rata-rata menunjukkan T3=1140,50a, T2=1227,25b, T4=1251,75b, dan T1=1279,00b. Sedangkan FCR menunjukkan hasil yang nyata (P<0.05). Nilai rata-rata menunjukkan T2=1,60a, T4=1,64ab, T1=1,71bc, dan T3=1,77c. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian treatment pakan komersial yang berbeda memberikan pengaruh berbeda terhadap performa broiler final stocks fase finisher, yang mencangkup konsumsi pakan (Feed Intake), pertambahan bobot badan (net gain), dan konversi pakan (Feed Convertion Ratio). Pakan dengan kandungan protein 20% memberikan peforma produksi dan nilai ekonomis terbaik. Berdasarkan hasil penelitian, peternak broiler disarankan menggunakan jenis pakan komersial produk B (pada T2) karena memberikan hasil produksi yang optimal. Untuk penelitian lebih lanjut agar dapat digunakan jenis pakan komersial yang lebih bervariatif dan pengulangan perlakuan yang lebih banyak untuk mendapatkan sebaran data yang lebih akurat. Kata Kunci : Evaluasi, Kualitas Berbagai Jenis Pakan Komersial, Performa Produksi Broiler, Final Stocks, Fase Finisher.