Hubungan Penampilan Fisik Sapi terhadap Harga Jual Bakalan Sapi Potong Limousin Cross di Pasar Hewan Daerah Kabupaten Mojokerto

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di pasar hewan Pandan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui hubungan penampilan fisik sapi terhadap harga jual bakalan sapi potong di pasar hewan daerah Kabupaten Mojokerto. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk memberi informasi kepada para peternak tentang hubungan penampilan fisik sapi potong terhadap harga jual dalam proses pemilihan bakalan sapi potong. Materi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peternak yang memilih bakalan sapi potong berbangsa Limousin Cross yang berumur 1,5 – 2,5 tahun dan memiliki bobot badan antara 250-350 kg. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, cara pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling yang dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuesioner oleh para peternak sapi Limousin Cross sebanyak 35 responden. Metode pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan persamaan regresi sederhana. Pada hasil penelitian yang telah dilakukan, nilai BCS penampilan fisik bakalan sapi potong Limousin cross terhadap harga jual memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,794 dan koefisien determinasi sebesar 63,09%, artinya hubungan yang didapat antara nilai BCS terhadap harga jual masuk dalam kategori kuat dan 63,09% dipengaruhi oleh nilai BCS. Persamaan regresinya adalah Y=100.000+6.840.476X, tanda positif menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 nilai pada BCS bakalan sapi potong Limousin cross, maka harga jual bakalan sapi potong Limousin cross bertambah sebanyak 6.840.476 rupiah. Pada variabel umur bakalan sapi potong Limousin cross memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,534 dan koefisien determinasi sebesar 28,5%, artinya hubungan yang didapat antara umur terhadap harga jual masuk dalam kategori sedang dan 28,5% dipengaruhi oleh faktor umur. Persamaan regresinya adalah Y=2.437.555+617.526X, tanda positif menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 bulan pada umur bakalan sapi potong Limousin cross, maka harga jual bakalan sapi potong Limousin cross bertambah sebanyak 617.526 rupiah. Kesimpulan dalam penelitian ini, nilai BCS memiliki hubungan yang masuk dalam kategori kuat dan memiliki pengaruh sebesar 63,09% pada harga jual. Pada variabel umur sapi Limousin cross memiliki hubungan yang masuk dalam kategori sedang dan memiliki pengaruh sebesar 28,5% pada harga jual. Disarankan untuk lebih memperhatikan nilai BCS, karena nilai BCS memiliki hubungan yang kuat terhadap harga jual, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang diduga memiliki hubungan terhadap harga jual bakalan sapi potong Limousin Cross. Kata Kunci : Hubungan, Penampilan Fisik Sapi, Harga Jual, Bakalan Sapi Potong Limousin Cross, Pasar Hewan Daerah Kabupaten Mojokerto