Studi Pemberian Kolkisin dan Pupuk Urea dengan Konsentrasi dan Dosis Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.)
Abstract
Permintaan komoditas sayuran seperti pakcoy di Indonesia tiap tahun terus mengalami peningkatan, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas pakcoy dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan genetiknya, salah satu caranya dengan pembentukan tanaman poliploidi menggunakan bahan kimia kolkisin. Konsentrasi kolkisin yang digunakan dan lama perendaman yang tepat akan menghasilkan keanekagaraman yang tinggi, akan tetapi jika konsentrasinya tidak tepat maka akan merusak sel tanaman bahkan dapat menyebabkan tanaman mati. Oleh karena itu, perlu juga ditambahkan nutrisi yang sesuai. Salah satu unsur hara yang dibutuhkan tanaman pakcoy dalam proses pertumbuhannya adalah nitrogen. Pupuk yang banyak digunakan untuk menambah kebutuhan unsur hara N pada tanaman adalah urea. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh pemberian beberapa konsentrasi kolkisin dan dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 – Desember 2023 di Kebun Percobaan Universitas Muhammadiyah Malang yang berlokasi di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan ketinggian tempat 421 mdpl. Rancangan percobaan yang digunakan dalam peneitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara Faktorial, terdiri dari 2 faktor. Faktor I adalah konsentrasi kolkisin, terdiri dari empat level perlakuan, yaitu: K0 = 0 ppm (tanpa perendaman), K1 = 150 ppm, K2 = 300 ppm, K3 = 450 ppm, dengan lama perendaman 4 jam. Faktor II adalah dosis pupuk urea yang terdiri dari 4 level yaitu: U0 = tanpa pupuk, U1 = 100 kg/ha-1, U2 = 150 kg/ha-1, U3 = 200 kg/ha-1. Dari kedua perlakuan diperoleh 16 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan total 48 perlakuan. Setiap perlakuan terdapat 3 sampel tanaman sehingga diperoleh sebanyak 144 sampel tanaman. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji F (ANOVA) dan dilakukan uji lanjut BNJ 5%.
Didapatkan hasil bahwa terdapat interaksi yang nyata antara pemberian konsentrasi kolkisin dan dosis pupuk urea yang berbeda terhadap parameter pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun. Kombinasi perlakuan terbaik adalah 450 ppm larutan kolkisin dan 150 kg/ha-1 pupuk urea. Pemberian pupuk urea dosis 150 kg/ha-1 merupakan perlakuan terbaik dan berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 27 dan 32 HST, bobot segar tanaman, dan bobot kering tanaman. Pemberian kolkisin dengan konsentrasi 450 ppm memberikan rata-rata hasil terbaik dan berpengaruh nyata terhadap parameter luas daun, bobot segar akar tanaman, dan bobot kering akar tanaman.
Kata Kunci : Studi, Kolkisin, Pupuk Urea, Konsentrasi dan Dosis Berbeda, Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.)