Pemberian Pupuk POC Biokompleks dan Interval Waktu Induksi Siplo terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Sistem Hidroponik Wick
Abstract
Pemberian nutrisi organik dengan induksi listrik memungkinkan untuk meningkatkan produksi selada. Salah satu pupuk cair organik (POC) yang dapat diberikan adalah POC biokompleks yang diaplikasikan melalui daun tanaman. Pupuk ini merupakan perpaduan dari pupuk organik dan pupuk anorganik NPK yang mengandung unsur hara kompleks sehingga dapat mendukung pertumbuhan tanaman selada, selain itu pupuk biokompleks juga mengandung dolomit serta bakteri asam laktat yang dapat meningkatkan hasil tanaman, Tanaman selada (Lactuca sativa L.) merupakan kelompok tanaman hortikultura. Selada merupakan salah satu jenis tanaman yang dikonsumsi daunnya dan mengandung banyak mineral, vitamin A, vitamin C, serta serat sehingga sangat bagus bagi kesehatan tubuh antara lain dapat memperbaiki organ dalam, mencegah panas dalam, melancarkan metabolisme, menjaga kesehatan rambut, dan dapat mengobati insomnia. Penggunan SIPLO dapat membantu penyerapan unsur hara dalam media air hidroponik serta POC biokompleks agar terserap sempurna oleh tanaman selada. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh kombinasi pemberian pupuk poc biokompleks dan interval waktu induksi siplo terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada pada sistem budidaya hidroponick wick .
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2024 – Febuari 2024 di Green House di Jl. Joyo Pringgadani No. 17, Merjosari, Kec. Lowokwaru, Malang, Jawa Timur. Luas 7 x 6 m2 dan ketinggian tempat 526 Meter diatas permukaan laut (mdpl). Rancangan percobaan yang digunakan dalam peneitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri, faktor 1 yaitu konsentrasi poc biokompleks : B0 : tanpa poc, B1 : 100 ml/L, B2: 200 ml/L. Faktor 2 yaitu interval induksi siplo: S0 : tanpa siplo, S1 : 3 Hari sekali, S2 : 6 Hari sekali dan S3: 9 Hari sekali. Hasil pengacakan perlakuan diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Setiap perlakuan terdapat 3 sampel tanaman sehingga diperoleh sebanyak 108 sampel tanaman. Data yang di peroleh kemudian dilakukan uji F (ANOVA), dan dilakukan uji lanjut BNT 5%.
Didapatkan hasil bahwa terdapat interaksi antara pemberian pupuk poc
biokompleks 200 mlB/L dan interval waktu induksi siplo 9 Hari sekali yaitu pada variabel tinggi tanaman (35,07 cm), jumlah daun (12 helai), luas daun (6512,15 cm2) dan variabel hasil panjang akar (25,45 cm), berat basah (263,22 gram), berat kering (77,74 gram), berat ekonomis (234,38), klorofil (33,12), total padatan terlarut (0,50 °Brix), vitamin C (33,92 mg/g) memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan kombinasi perlakuan lainnya.
Kata Kunci : Pupuk POC Biokompleks, Interval Waktu Induksi Siplo,Tanaman Selada (Lactuca sativa L.), Sistem Hidroponik Wick