Pengaruh Macam Variasi Bahan Biosaka pada Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Sayur Kailan (Brassica oleraceae L.)
Abstract
Biosaka merupakan produk organik berbasis tanaman yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan dan pertumbuhan tanaman, yang dibuat dari rerumputan yang dicampurkan dengan air kemudian dihancurkan. Biosaka adalah elisitor biologis yang membantu tanaman agar lebih tahan terhadap penyakit dan hama. Tumbuhan elisitor adalah tumbuhan yang mengandung senyawa biologis yang dapat meningkatkan produksi fitoaleksin pada tumbuhan atau kultur sel tumbuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam variasi bahan biosaka terhadap pertumbuhan, hasil, dan kualitas tanaman sayur kailan (Brassica oleraceae L.). Penelitian dilakukan pada bulan April - Juni 2024 di Greenhouse yang berada di Balai Rw 08 Jl. Merah Delima Kel. Tlogomas Kec. Lowokwaru Kota Malang., dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan macam variasi bahan biosaka dengan konsentrasi yang sama, yaitu: B0 = kontrol (pupuk NPK) B1 = biosaka daun sirsak, babadotan, anting-anting, kelor dan meniran B2 = biosaka daun sirsak, babadotan, anting-anting, kelor dan jalantir B3 = biosaka daun sirsak, babadotan, anting-anting, jalantir dan meniran B4 = biosaka daun sirsak, babadotan, kelor, jalantir dan meniran B5 = biosaka daun sirsak, anting-anting, kelor, jalantir dan meniran B6 = biosaka babadotan, anting-anting, kelor, jalantir dan meniran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa perlakuan variasi bahan biosaka memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Perlakuan B4 (biosaka daun sirsak, babadotan, kelor, jalantir, meniran) dan B5 (biosaka daun sirsak, anting-anting, kelor, jalantir, meniran) memberikan respon baik pada variabel pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar konsumsi, dan bobot segar total tanaman. Sedangkan pada variabel kualitas, seperti kandungan vitamin C, klorofil, dan total padatan terlarut, tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kandungan yang ada pada kombinasi bahan biosaka pada perlakuan B4 dan B5 mampu memberikan pengaruh yang optimal dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penggunaan biosaka dapat dijadikan sebagai rekomendasi alternatif pengganti pupuk anorganik (NPK) yang biasa digunakan oleh petani, dengan hasil yang lebih baik dan harga yang lebih ekonomis. Kata Kunci : Pengaruh, Macam Variasi, Bahan Biosaka, Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas, Sayur Kailan (Brassica oleraceae L.)