Pengaruh Ekoenzim dan Serbuk Cangkang Telur terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.)
Abstract
Bayam merah (Amaranthus tricolor L) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau dan tinggi akan zat besi. Produksi tanaman bayam merah sampai saat ini masih tergolong rendah dan belum stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi ekoenzim dan dosis cangkang telur, untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekoenzim terbaik dan dosis cangkang telur yang optimum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2023 sampai Februari 2024. Penelitian dilakukan di Greenhouse Laboratorium Lapang Terpadu UNISMA yang berlokasi di Krajan Timur, Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan kontrol, terdiri dari dua faktor; Faktor pertama adalah konsentrasi ekoenzim (E) yang terdiri atas 4 level yaitu: E1 (5ml/L), E2 (10ml/L), E3 (15ml/L), dan E4 (20ml/L). Sedangkan untuk faktor keduanya adalah dosis serbuk cangkang telur (C) yang terdiri dari 3 lavel yaitu: C1 (25g/polybag), C2 (50g/polybag), dan C3 (75g/polybag). Selain perlakuan tersebut dibuat perlakuan kontrol (tanpa perlakuan). Total kombinasi perlakuan dari kedua faktor dengan kontrol sebanyak 13 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 39 unit percobaan, pada setiap ulangan percobaan terdapat 3 sampel tanaman. Sehingga total percobaan sebanyak 117 polybag. Pengaplikasian ekoenzim dilakukan setiap 1 kali dalam seminggu dimulai pada 0 minggu setelah tanam (mst) sampai dengan 4 mst, yang dilakuakan pada pagi hari sebanyak 75 ml untuk tiap polybag.
Semua data yang diperoleh selanjutnya dianalisis sidik ragam (ANOVA) atau uji F taraf nyata 5% dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Pengujian dengan kontrol yang dibandingakan dengan semua kombinasi perlakuan menggunakan uji Dunnet taraf 5%. Parameter pengamatan antara lain: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar konsumsi, bobot kering konsumsi, bobot segar total, bobot kering total, indeks panen dan analisis zat besi.
Hasil penelitian menujukkan pemberian konsentrasi ekoenzim 15ml/L dikombinasikan dengan dosis serbuk cangkang telur 25g/polybag meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah. Konsentrasi ekoenzim berpengaruh nyata terhadap semua parameter kecuali bobot segar total tanaman dan indeks panen. Dimana perlakuan terbaik dengan konsentrasi ekoenzim 15ml/L. Dosis serbuk cangkang telur berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan luas daun. Dimana perlakuan terbaik dosis serbuk cangkang telur 75g/polybag.
Kata Kunci : Pengaruh, Ekoenzim, Serbuk Cangkang Telur, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman, Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.)