Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Tidak Menggunakan Layanan Perbankan Syariah (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Islam Malang)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa untuk tidak menggunakan layanan perbankan syariah, dengan studi kasus pada mahasiswa Universitas Islam Malang. Meskipun perbankan syariah telah berkembang pesat dan semakin populer di Indonesia, masih terdapat sejumlah besar masyarakat, termasuk mahasiswa, yang lebih memilih layanan perbankan konvensional. Memahami alasan di balik preferensi ini sangat penting bagi bank syariah untuk mengembangkan strategi yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan persepsi calon nasabah muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menyurvei sampel mahasiswa untuk menilai kesadaran, persepsi, serta manfaat atau kelemahan yang dirasakan dari perbankan syariah dibandingkan dengan perbankan konvensional. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa faktor-faktor seperti kurangnya pengetahuan, persepsi akan kompleksitas, skeptisisme terhadap manfaat, dan kenyamanan layanan perbankan konvensional berkontribusi secara signifikan terhadap keengganan mahasiswa dalam menggunakan perbankan syariah. Selain itu, pengaruh lingkungan sosial dan persepsi teman sebaya juga memainkan peran penting dalam membentuk keputusan tersebut. Penelitian ini menyimpulkan dengan memberikan rekomendasi kepada bank syariah untuk meningkatkan upaya edukasi, menyederhanakan penawaran layanan, dan memperbaiki strategi keterlibatan guna menarik dan mempertahankan nasabah muda, khususnya mahasiswa. Dengan mengatasi hambatan-hambatan ini, bank syariah berpotensi memperluas basis nasabahnya di kalangan generasi muda, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan dan keberlanjutan industri keuangan syariah.