Perbedaan sistem pemeliharaan broiler parent stock terhadap daya tetas dan mortalitas embrio

Abstract

Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan mulai bulan Desember 2023 sampai Januari 2024. Lokasi penelitian ini bertempat di Desa Manyingsal Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan daya tetas dan mortalitas dari induk ayam parent stock pasca puncak dengan umur sama tetapi dengan sistem pemeliharaan yang berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah telur tetas yang berasal dari dua umur induk yang sama yaitu induk broiler cobb parent stock umur 55 minggu sebanyak 162 butir per variabel. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode studi kasus dengan pengambilan data recording yaitu telur tetas final stock umur 55 minggu dengan proses seleksi telur tetas, fumigasi, cooling room, inkubasi, candling, hatcher, serta pull chick yang berkriteria berasal dari farm yang sama tetapi sistem pemeliharaan yang berbeda yaitu telur tetas dari kandang baterai dan litter, berasal dari waktu yang sama, menggunakan strain yang sama dan menggunakan mesin yang sama yaitu strain cobb. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji t tidak berpasangan (unpaired t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Unpaired t-test hasil profil tetas telur dari usia induk ayam parent stock dari masing – masing variabel yang diamati. Adapun sistem pemeliharaan memberikan perbedaan terhadap daya tetas yang berbeda sangat nyata (P<0,01). Adapun nilai rata-rata aktivitas setiap perlakuan yaitu daya tetas diangka 93% dan mortalitas dari kandang baterai yaitu 3,80%. Perbedaan Mortalitas telur yang berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan nilai rata – rata daya tetas 32% dan mortalitas (death embrio) yaitu rata-rata (death embrio) 41,33%. Kesimpulan penelitian bahwa induk broiler parent stock strain Cobb umur 55 minggu sistem pemeliharaan baterai dan litter memiliki perbedaan terhadap daya tetas dan mortalitas yang berbeda sangat nyata diuji dengan uji t tidak berpasangan (Unpaired t-test) dari setiap variabel yang diteliti meliputi daya tetas dan mortalitas menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata. Dengan induk parent stock 55 minggu dari sistem pemeliharaan kandang baterai memiliki hasil paling baik dan diikuti dengan induk parent stock broiler umur 55 minggu dari sistem pemeliharaan kandang litter.

Kata Kunci : Perbedaan, Broiler Parent Stock, Daya Tetas dan Mortalitas Embrio