Pengaruh Fermentasi Media Tanam dan Aplikasi Cacl2 terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Tanaman Seledri (Apium graveolens L.)
Abstract
Tanaman seledri memiliki banyak manfaat baik sebagai bahan masakan atau sebagai obat-obatan. Berdasarkan berbagai macam kandungan sehat dari seledri membuat permintaan pasar cukup tinggi baik diluar atau dalam negeri. Hal itu membuat tanaman seledri memiliki prospek yang cerah untuk dibudidayakan baik secara mandiri atau komersial. Bertambahnya jumlah penduduk dunia setiap tahunnya, menyebabkan kebutuhan akan sayuran juga turut meningkat. Kondisi ini menjadi peluang untuk membudidayakan seledri secara intensif menggunakan urban farming (pertanian perkotaan).
Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – Desember 2023 di Jl. Tlogo Joyo No. 62-63, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, penelitian ini terdiri dari 2 faktor yaitu, Faktor I perlakuan Fermentasi media Tanam E1= Media tanam yang di fermentasi, E2= Media tanam tanpa fermentasi. dan Faktor 2 Aplikasi CaCl2 terdiri dari C0= 0%, C1= 1%,
C2= 2%, C3= 3%, C4= 4% Yang di lakukan semprotan 1 kali dalam seminggu. Dengan demikian diperoleh 8 perlakuan dan dilakukan pengulangan Setiap petak percobaan terdapat 3 sampel tanaman sehingga diperoleh sebanyak 90 sampel tanaman seledri (Apium graveolens L.). Data yang di peroleh kemudian dilakukan uji lanjut BNJ 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan fermentasi media tanam dan konsentrasi CaCl2 pada semua MST variable pengamatan tidak nyata. Secara terpisah, perlakuan komposisi media tanam berpengaruh nyata pada diameter batang yg ke 5 MST pertumbuhan. Sedangkan hasil dan kualitas tanaman seledri perlakuan fermentasi media tanam dan konsentrasi CaCl2 berpengaruh pada TPT dan Klorofil.
Kata Kunci : Pengaruh, Fermentasi, Media Tanam, Aplikasi Cacl2, Tanaman Seledri (Apium graveolens L.)