Pengaruh Pemanfaatan Biosaka dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.)
Abstract
Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.) merupakan sayuran yang sangat digemari oleh Masyarakat. Pupuk biasanya yang digunakan yaitu pupuk anorganik dan organic. Biosaka menjadi salah satu system pertanian berkelanjutan yang rama lingkungan. Namun kunci dalam utama dalam meningkatkan hasil tanaman kangkung harus mencukupi unsur hara. Salah satu aspek yang penting dalam pemupukan menggunakan pupuk NPK yang merupakan sumber utama nutrisi bagi tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interaksi utama Biosaka pupuk NPK terhadap pertumbuhan serta hasil Kangkung darat (Ipomoea retans Poir.), untuk mengetahui pengaruh utama Biosaka terhadap pertumbuhan serta hasil Kangkung darat (Ipomoea retans Poir.) dan untuk mengetahui pengaruh utama NPK terhadap pertumbuhan serta hasil Kangkung darat (Ipomoea retans Poir.)
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 6 Maret samapai 30 April 2024. Bertempat di lahan pertanian Yayasan Al-Qur’an Darussalam dan laboratorium terpadu, Kepuharjo, Kota Malang. Pada penelitaian ini, rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu factor pertama aplikasi Biosaka yaitu B0 : tanpa biosaka, B1 : biosaka 2,5 ml/liter, B2 : biosaka 5,0 ml/liter, dan B3 : biosaka 7,5 ml/liter. Factor kedua dosis NPK yaitu N0 : tanpa pupuk NPK, N1 : NPK dosis 3 g/tanaman, dan N2 : dosis 5 g/tanaman. Hasil pengacakan perlakuan diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Setiap perlakuan terdapat 3 sampel tanaman sehingga diperoleh sebanyak 108 sampel tanaman. Data yang diperoleh kemudian dilakuakan uji F (ANOVA), dan dilakukan uji lanjut BNJ 5%. Variable yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot total segar tanaman, bobot total kering tanaman, bobot komsumsi, bobot kering komsumsi, bobot segar akar, bobot kering akar, dan klorofil.
Didapatkan hasil terdapat interaksi antara pupuk NPK dengan biosaka yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot total kering tanaman, bobot segar konsumsi, bobot kering konsumsi, bobot segar akar dan bobot kering akar. Pada perlakuan N2B3 pupuk NPK dosis 5 g/tanaman dan biosaka bobot segar total tanaman dan bobot kering total tanaman mengahasilakn 33,78 gram dan 3,54 gram.
Kata Kunci : Pengaruh, Pemanfaatan Biosaka, Pupuk NPK, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman, Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.)