Analisis Konfirmasi Hasil IB Sexing Dan Performa Reproduksi Sapi PFH di Kan Jabung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil konfirmasi inseminasi buatan (IB) sexing dan performa reproduksi sapi Peranakan Fries Holland (PFH) di KAN Jabung. Materi yang di gunakan sebanyak 129 ekor sapi PFH dengan nilai Body Condition Score (BCS) 3 dengan status laktasi 1 sampai 3. Metode penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kualitatif. Jenis data dikumpulkan dari catatan recording 420 dosis penggunaan semen sexing dari berbagai pejantan, dengan variabel yang diamati adalah jumlah dosis yang digunakan, hasil kelahiran, Conception Rate (CR), dan Service per Conception (S/C).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata kelahiran betina hanya mencapai 55% dari penggunaan semen sexing (X). Kode pejantan 30157-X menggunakan 63 dosis dengan 17 kelahiran (10 betina, 7 jantan), CR sebesar 27%, dan S/C 4. Kode pejantan 30160-X dengan 121 dosis, menghasilkan 20 kelahiran (12 betina, 9 jantan), CR sebesar 17%, dan S/C 5. Kode pejantan 30156-X dengan 53 dosis menghasilkan 17 kelahiran (9 betina, 8 jantan), CR sebesar 32%, dan S/C 3. Kode pejantan 30153-X memiliki 23 dosis dengan 8 kelahiran (4 betina, 4 jantan), CR sebesar 34%, dan S/C 3. Kode pejantan 30782-X menunjukkan peningkatan performa dengan 54 dosis menghasilkan 27 kelahiran (15 betina, 12 jantan), CR sebesar 50%, dan S/C 2. Kode pejantan 30569-X menunjukkan hasil dengan 26 dosis menghasilkan 12 kelahiran (6 betina, 6 jantan), CR sebesar 47%, dan S/C 2. 30572-X, dengan 14 dosis, menghasilkan 5 kelahiran (3 betina, 2 jantan), CR sebesar 36%, dan S/C 3. Kode pejantan 30774-X, dengan 8 dosis, menghasilkan 2 kelahiran (1 betina, 1 jantan), CR sebesar 21%, dan S/C 4. Kode pejantan 30781-X dengan 60 dosis menghasilkan 22 kelahiran (12 betina, 10 jantan), CR sebesar 37%, dan S/C 3.
Days open selama penggunaan semen sexing adalah 170 hari, menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kebuntingan. Dibandingkan dengan penelitian sexing sebelumnya, temuan ini memberikan wawasan tentang efektivitas dan tantangan IB sexing.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas IB sexing sangat bervariasi di antara berbagai pejantan. Kode pejantan 30782-X dan kode pejantan 30572-X menunjukkan performa terbaik. Prosentase kelahiran betina masih 55% dari target penggunaan sexing (X). Days open yang relatif tinggi menunjukkan perlunya peningkatan manajemen reproduksi dan teknik IB untuk meningkatkan efisiensi reproduksi sapi PFH di KAN Jabung.
Saran penelitian perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang penyebab prosentase kelahiran betina masih 55% dari target penggunaan semen sexing (X) dan juga penyebab performa reproduksi IB semen sexing yang masih belum memuaskan serta perbaikan management reproduksi di peternak anggota KAN JABUNG.
*Kata Kunci:* Inseminasi Buatan, Sexing, Conception Rate, Service per Conception, Peranakan Fries Holland, Performa Reproduksi