Dampak Penerapan Biosecurity Dan Recording Terhadap Performa Ayam Layer Pada Peternakan Rakyat di Desa Suruhwadang Kecamatan Kademangan Blitar Jawa Timur
Abstract
Biosecurity dan recording merupakan faktor penting yang
mempengaruhi performa produksi ayam petelur. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis dampak penerapan biosecurity dan recording
terhadap performa ayam layer pada peternakan rakyat di desa
Suruhwadang kecamatan Kademangan Blitar Jawa Timur. Penelitian
dilakukan dengan membandingkan performa produksi peternakan ayam
petelur dari tiga peternak yaitu Bapak Murdi, Bapak Hengky, dan Ibu
Karmini. Variabel yang diamati meliputi feed intake, hen day production,
dan mortalitas. Metode penelitian adalah studi kasus. Data yang diperoleh
dianalisis dengan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT (beda nyata
terkecil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan biosecurity dan
recording berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap feed intake dan
hen day production masing-masing peternak. Rata-rata feed intake (g)
pada peternakan Ibu Karmini : 132,95, Bapak Hengky : 132,90, dan Bapak
Murdi : 126,20. Rata-rata hen day production (%) pada peternakan Ibu
Karmini : 90, Bapak Hengky : 83, dan Bapak Murdi : 77. Penerapan
biosecurity dan recording tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap
mortalitas. Rata-rata mortalitas (%) pada peternakan Bapak Murdi : 3,91,
Bapak Hengky : 0,33, dan Ibu Karmini : 0,23. Kesimpulan penelitian
menunjukkan bahwa penerapan biosecurity dan recording sangat
berpengaruh terhadap feed intake dan hen day production, tetapi tidak
berpengaruh pada mortalitas.
Kata Kunci : biosecurity, recording, feed intake, hen day production,
mortalitas