Implementasi Indeks Desa Zakat Pada Masyarakat Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang
Abstract
Kemiskinan merupakan tantangan signifikan di Kabupaten Malang, khususnya di Desa Pandanrejo. Sebagai salah satu instrumen ekonomi syariah, zakat memiliki potensi besar dalam mendukung pemberdayaan masyarakat jika dikelola secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan Desa Pandanrejo dalam menerima bantuan zakat dari BAZNAS dengan menggunakan Indeks Desa Zakat (IDZ). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed-methods, dengan IDZ sebagai alat analisis yang dihitung menggunakan metode multi tahap tertimbang. Data primer dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, sementara data sekunder diperoleh dari laporan desa dan lembaga zakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total nilai IDZ Desa Pandanrejo adalah 0,56, yang termasuk dalam kategori cukup baik. Secara rinci, nilai untuk dimensi ekonomi adalah 0,35, kesehatan 0,87, pendidikan 0,63, sosial dan kemanusiaan 0,50, serta dakwah dan advokasi 0,43. Dimensi ekonomi dan dakwah memerlukan prioritas intervensi melalui program pemberdayaan zakat, seperti modal usaha, pendampingan kepada pelaku usaha, dan edukasi keagamaan serta advokasi pemberdayaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa IDZ merupakan alat evaluasi yang efektif untuk menentukan prioritas program zakat di desa-desa. Dengan intervensi zakat yang terencana, diharapkan kesejahteraan masyarakat Desa Pandanrejo dapat meningkat secara berkelanjutan.
Kata Kunci: Indeks Desa Zakat, Zakat, Pemberdayaan Masyarakat