Pengaruh Karakteristik Individu, Komunikasi, Dan Kerjasama Tim Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pegawai Bidang 1 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh karakteristik individu, komunikasi, dan kerjasama tim terhadap kinerja pegawai. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Bidang 1 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan. Penentuan jumlah sampel menggunakan sampel jenuh dengan jumlah responden sebanyak 83 pegawai. Hasil penelitian menyatakan bahwa karakteristik individu, komunikasi, dan kerjasama tim secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai dan secara parsial karakteristik individu dan kerjasama tim berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sedangkan komunikasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
Variabel karakteristik individu, dengan indikator kemampuan (ability), nilai (value), sikap (attitude), dan minat (interest) direfleksikan oleh indikator skor tertinggi yaitu sikap (attitude), dengan pernyataan “Saat bekerja saya berhati-hati dalam bersikap”. Sedangkan skor terendah ditunjukkan oleh indikator nilai (value) dengan pernyataan “Saya menyelesaikan pekerjaan dengan pengetahuan yang dibutuhkan organisasi” dan “Saya dapat menyelsaikan pekerjaan dengan menghadapi berbagai resiko yang ada”.
Variabel komunikasi, dengan indikator bijaksana dan sopan, penerimaan umpan balik, berbagi informasi, dan memberikan penjelasan tugas direfleksikan oleh indikator skor tertinggi yaitu memberikan penjelasan tugas, dengan pernyataan “Atasan/pimpinan bersedia memberikan penjelasan tambahan jika diperlukan untuk memastikan pemahaman yang baik”. Sedangkan skor terendah ditunjukkan oleh indikator berbagi informasi dengan pernyataan “Saya secara aktif berbagi informasi relevan yang dapat bermanfaat dengan rekan kerja”.
Variabel kerjasama tim, dengan indikator fokus dengan tujuan tim, saling memberikan motivasi dalam menyelesaikan tugas, menjalin kerjasama dengan anggota tim, dan koordinasi dalam proses menyelesaikan tugas direfleksikan oleh indikator skor tertinggi yaitu koordinasi dalam proses menyelesaikan tugas, dengan pernyataan “Koordinasi pembagian tugas selalu dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan tugas-tugas terbagi dengan baik”. Sedangkan skor terendah ditunjukkan oleh indikator fokus dengan tujuan tim dengan pernyataan “Saya berusaha fokus pada tujuan yang telah ditetapkan oleh tim”.
Variabel kinerja pegawai, dengan indikator kualitas kerja, kuantitas kerja, pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab direfleksikan oleh indikator skor tertinggi yaitu tanggung jawab, dengan pernyataan “Saya bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan yang saya lakukan”. Sedangkan skor terendah ditunjukkan oleh indikator kuantitas kerja dengan pernyataan “Saya dapat meningkatkan hasil kerja di atas standar pekerjaan”.