Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Berdasarkan Resiliensi Matematis Siswa Kelas IX di Ma’had Tarbiyah Islamiyah Dar Al Hikmah yang Memiliki Kegemaran Bidang Seni Kaligraf
Abstract
Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa untuk menghadapi
zaman di era 4.0 yaitu kemampuan berpikir kreatif matematis. Ada beberapa
faktor yang mempengaruhi pada kemampuan berpikir kreatif matematis yang
dimiliki oleh siswa, antara lain: motivasi belajar, lingkungan belajar, sikap positif,
dan lain-lain. Dari beberapa faktor tadi salah satu yang mempengaruhi
kemampuan kreatif matematis siswa yaitu sikap positif yang dimiliki oleh siswa
atau bisa juga disebut resiliensi matematis. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis berdasarkan resiliensi
matematis siswa yang memiliki kegemaran bidang seni kaligrafi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian merupakan tiga siswa kelas
IX SMP/MTs yang bertempat tinggal dan berstatus sebagai santri di Ma’had
Tarbiyah Islamiyah Dar Al-Hikmah yang mengikuti ekstrakulikuler kaligrafi yang
memiliki klasifikasi tingkat resiliensi matematis tinggi, sedang, dan rendah.
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan memberikan soal tes, angket, dan
wawancara. Intrumen pada penelitian ini menggunakan soal tes kemampuan
berpikir kreatif matematis, angket kemampuan berpikir kreatif matematis, dan
wawancara. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik.
Setelah diperoleh data yang valid, akan dilakukan analisis data yang kemudian
menghasilkan kesimpulan kemampuan berpikir kreatif matematis berdasarkan
resiliensi matematis siswa yang memiliki kegemaran bidang seni kaligrafi.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan kemampuan berpikir
kreatif matematis berdasarkan resiliensi matematis siswa yang memiliki
kegemaran bidang seni kaligrafi sebagai berikut: (a) Subjek Pertama. ST
memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis sebagai berikut: (1) Kemampuan
berpikir lancar, siswa mampu memikirkan lebih dari satu jawaban, siswa mampu
vii
memberikan jawaban menggunakan kreatifvitas sendiri; (2) Kemampuan berpikir
luwes, siswa mampu memberikan jawaban sesuai dengan sudut pandangnya
sendiri, siswa mampu merubah arah pemikiran; (3) Kemampuan berpikir orisinal,
siswa mampu membuat kombinasi unik, siswa mampu membuat ungkapan baru;
(4) Kemampuan berpikir memperinci, siswa mampu menjelaskan secara detail;
(b) Subjek Kedua. SS memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis sebagai
berikut: (1) Kemampuan berpikir lancar, siswa mampu memberikan lebih dari
satu jawaban, siswa memberikan saran sesuai pemikirannya; (2) Kemampuan
berpikir luwes, siswa mampu memberikan jawaban sesuai pemikiran sendiri,
siswa mampu berusaha merubah arah pemikiran; (c) Subjek Ketiga. SR memiliki
kemampuan berpikir kreatif matematis sebagai berikut: (1) Kemampuan berpikir
lancar, siswa mampu memikirkan lebih dari satu jawaban, siswa memikirkan
saran sesuai pemikirannya secara matang; (2) Kemampuan berpikir luwes, siswa
mampu memberikan jawaban sesuai pemikiran yang dimiliki, siswa mampu
merubah arah pemikiran; (3) Kemampuan berpikir orisinal, siswa mampu
membuat kombinasi yang unik, siswa kurang mampu membuat ungkapan baru;
(4) Kemampuan berpikir memperinci, siswa kurang mampu menjelaskan secara
detail.