Show simple item record

dc.contributor.authorAzizah, Putri Nur
dc.date.accessioned2021-03-08T06:18:37Z
dc.date.available2021-03-08T06:18:37Z
dc.date.issued2021-01-11
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1686
dc.description.abstractPenggunaan bahan anorganik secara intensif tanpa adanya pemberian bahan organik tanah mengakibatkan kesuburan tanah mengalami penurunan. Hal ini memicu terjadinya penurunan produksi kedelai dalam negeri. Oleh karena itu, salah satu usaha untuk meningkatkan produktivitas kedelai adalah dengan mengembalikan bahan organik tanah melalui pengaplikasian pupuk organik dan hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk hayati VP3 yang dibandingkan dengan berbagai macam pupuk hayati yang beredar di pasaran terhadap produksi kedelai (Glycine max L.). Selain itu aplikasi pupuk hayati diharapkan mampu menggantikan pupuk N, P, dan K tanpa menurunkan tingkat produksi kedelai (Glycine max L.). Penelitian ini dilaksanakan di lahan Perumahan Bumi Asri, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada bulan Juni hingga bulan Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah TB (Tanah Biasa), TKHA (Tanah + Kompos + Pupuk Hayati VP3), TKPH1 (Tanah + Kompos + Pupuk Hayati EM4), TKPH2 (Tanah + Kompos + Pupuk Hayati Sumber Subur), TKPH3 (Tanah + Kompos + Pupuk Hayati Semanggi), dan TKPH4 (Tanah + Kompos + Pupuk Hayati Magicgro G6). Pengamatan pertumbuhan dan produksi dilakukan terhadap 7 tanaman contoh setiap satuan percobaan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun per tanaman, total jumlah bunga, total jumlah polong, persentase bunga jadi polong, jumlah bintil akar, bobot polong, bobot 100 biji, bobot biji total per tanaman, bobot biji total per petak, dan bobot biomass. Data hasil pertumbuhan dan produksi tanaman dianalisis dengan menggunakan uji F (ANOVA) taraf 5% dan apabila nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk hayati VP3 yang diaplikasikan di lapang secara umum menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap produksi tanaman kedelai. Hasil ini terlihat pada bobot biji total per petak menunjukkan bahwa perlakuan TKHA (Tanah + Kompos + Pupuk Hayati VP3) memberikan rata-rata hasil sebesar 164,33 gram. Aplikasi pupuk hayati VP3 bila dibandingkan dengan pupuk hayati yang beredar di pasaran secara umum memberikan hasil yang lebih baik terhadap parameter pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai di lapang. Hal ini terlihat signifikan utamanya pada parameter pertumbuhan luas daun per tanaman dan pada parameter produksi bobot biji total per petak.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectAplikasi Lapang Pupuk Hayati VP3en_US
dc.subjectEmpat Macam Pupuk Hayati yang Beredar di Pasaranen_US
dc.subjectProduksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.)en_US
dc.titleAplikasi Lapang Pupuk Hayati Vp3 Dibandingkan Dengan Empat Macam Pupuk Hayati Yang Beredar Di Pasaran Terhadap Produksi Tanaman Kedelai (Glycine Max L.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record