Aplikasi Lama Induksi Siplo (Sistem Intensifikasi Potensi Lokal) Dan Waktu Pruning Pada Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Dan Kualitas
Abstract
SIPLO (Sistem Intensifikasi Potensi Lokal) adalah potensi lokal tanah
melalui induksi listrik untuk menyeimbangkan muatan positif dan negatif tanah yang
berperan penting dalam proses penyediaan hara dalam tanah. Metode yang diterapkan
adalah dengan teknik penyetruman lahan yang diinduksi selama pertumbuhan tanaman
dengan waktu induksi yang diinginkan. Dengan teknik penyetruman diharapkan
seluruh potensi lokal seperti bahan organik, mikroorganisme dan unsur hara yang
terjerap dalam koloid tanah akan lepas yang kemudian bisa diserap secara langsung
dengan baik oleh tanaman. Interval waktu induksi SIPLO selama 60 menit dapat
menetralkan pH tanah, meningkatkan kesuburan, serta meningkatkan kapasitas tukar
kation dalam tanah menjadi tidak terhambat. Implementasi teknik SIPLO dengan alat
ini harus dilakukan di lahan dan dalam keadaan basah. Pruning dilakukan agar tanaman
menjadi lebih cepat berbuah dan unsur hara akan tertuju pada buah, serta berguna untuk
pertumbuhan tanaman dan produksi tanaman itu sendiri. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh kombinasi aplikasi induksi SIPLO dengan waktu pruning
terhadap hasil dan kualitas tanaman tomat.
Penelitian dilakukan di Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten
Malang, dan di Laboratorium Terapan Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang,
dimulai pada bulan Juni sampai bulan September 2020. Penelitian menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, faktor pertama lama induksi SIPLO dan
faktor kedua Waktu Pruning dengan 16 perlakuan dan 3 ulangan. Pengamatan
variabel pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun per
tanaman, kandungan klorofil a. Sedangkan pengamatan variabel hasil tanaman
meliputi jumlah bunga, jumlah buah, persentase bunga jadi buah, bobot buah per
tanaman, kandungan total padatan terlarut (TPT).
Kombinasi perlakuan lama induksi siplo dan waktu pruning yang
diaplikasikan di lapang secara umum menunjukkan pengaruh yang signifikan dari
segi hasil dan kualitas tanaman tomat. Hasil ini terlihat dari variabel hasil bobot buah
per tanaman tomat yang menunjukkan bahwa perlakuan I3P3 (Lama Induksi SIPLO
120 menit + Waktu Pruning 50 HST) memberikan rata-rata hasil sebesar 27759,47
kg/ha dan total padatan terlarut (TPT) memberikan rata-rata hasil sebesar 5,37 0Brix