View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Teacher Training and Education
  • UT - Mathematic Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Teacher Training and Education
  • UT - Mathematic Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisisis Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Kelas VIII SMP Negeri 1 Wajak berdasarkan Motivasi Berprestasi

Thumbnail
View/Open
SI FKIP 21601072035 MOHAMMAD FAJAR MUSAFAK.pdf (1.383Mb)
Date
2021-01-16
Author
Musafak, Mohammad Fajar
Metadata
Show full item record
Abstract
Kemampuan berpikir kritis merupakan bagian penting yang harus dikuasai oleh peserta didik karena dapat membantu peserta didik untuk memecahkan persoalan, baik yang ada di dalam kehidupan akademik peserta didik ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan akademik seperti pelajaran matematika, peserta didik dapat menerapkan dan mengembangkan pola pikir kritis dalam berbagai aspek, seperti ketika membaca, ketika menulis, dan ketika bekerja sama dengan siswa lain. Ketika individu berpikir kritis, individu tersebut akan menimbang semua sisi argumen dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kompetisi utama yang diharapkan pada proses pembelajaran. Dalam pembelajaran matematika peserta didik tidak hanya dituntut memiliki kemampuan berpikir tingkat rendah atau LOTS, melainkan juga harus memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS. Seiring dengan berkembangnya IPTEK, HOTS akan terus digunakan dan dikembangkan dalam kurikulum pembelajaran di sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan daya berpikir kritis peserta didik. Dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi sistem persamaan linear dua variabel peserta didik memerlukan motivasi berprestasi, karena motivasi berperan agar peserta didik dapat mencapai tujuan belajar dengan optimal. Motivasi berprestasi adalah keinginan dan dorongan yang ada dalam diri sesorang untuk mengapai suatu tujuan dan harapan dari dirinya sendiri sehingga dapat memungkinkan tercapainya prestasi dengan optimal. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendiskripsikan cara-cara yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) berdasarkan motivasi berprestasi pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) kelas VIII SMP Negeri 1 Wajak, 2) Untuk mendiskripsikan tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal Higher vii Order Thinking Skill (HOTS) berdasarkan motivasi berprestasi pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) kelas VIII SMP Negeri 1 Wajak. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara purposive (bertujuan). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII C di SMP Negeri 1 Wajak tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu tes, angket, dan wawancara. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes, kuisioner, dan pedoman wawancara. Soal tes kemampuan berpikir kritis dan kuisioner motivasi berprestasi diberikan kepada 32 peserta didik. Dari 32 peserta didik dipilih 3 peserta didik berdasarkan tingkat motivasi berprestasi untuk wawancara yang memiliki pola jawab khas atau unik yang cenderung berbeda dari subjek yang lain berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik untuk menguji keabsahan/validitas data dengan membandingkan kemampuan berpikir kritis dan hasil tes wawancara serta kemampuan berpikir kritis dengan hasil angket. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa; 1) pada rumusan masalah pertama yaitu cara-cara yang digunakan peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal HOTS yaitu: a) Peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis tinggi mampu menyelesaikan soal dengan baik dan memenuhi hampir seluruh indikator kemampuan berpikir kritis meskipun pada indikator membuat kesimpulan masih terlewatkan tidak menuliskan kesimpulan jawaban akhir sesuai dengan soal. b); Peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis sedang mampu menyelesaikan soal dan memenuhi tiga indikator kemampuan berpikir kritis yaitu indikator membangun keterampilan dasar, menentukan strategi dan taktik, dan menjelaskan lebih lanjut.c); Peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis rendah mampu memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis yaitu indikator menentukan strategi dan taktik dan indikator menjelaskan lebih lanjut. Selanjutnya rumusan masalah yang kedua yaitu bagaimana tingkat kemampuan berpikir kritis berdasarkan motivasi berprestasi adalah a) peserta didik dengan tingkat kemampuan berpikir kritis kategori tinggi memiliki rata-rata nilai yang diperoleh yaitu 81 dan berdasarkan hasil klasifikasi motivasi berprestasi tinggi memiliki rata-rata nilai 115,272. Dalam hal ini bahwa pada kemampuan berpikir kritis kategori tinggi memiliki motivasi berprestasi tinggi.; b)Peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis sedang memiliki memiliki rata-rata nilai yang diperoleh yaitu 73,91 dan dan berdasarkan hasil klasifikasi motivasi berprestasi sedang memiliki rata-rata nilai 95,520. Dalam hal ini bahwa pada kemampuan berpikir kritis kategori sedang memiliki motivasi berprestasi sedang.; c) Dan viii peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis rendah memiliki rata-rata nilai yang diperoleh yaitu 51,25 dan berdasarkan hasil klasifikasi motivasi berprestasi rendah memiliki rata-rata nilai 71,224. Dalam hal ini bahwa pada kemampuan berpikir kritis kategori rendah memiliki motivasi berprestasi rendah. Peneliti menyarankan kepada peserta didik agar meningkatkan kemampuan berpikir kritis sehingga menunjang meningkatnya motivasi berprestasi atas proses berpikirnya dan hendaknya para pendidik berusaha mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik khususnya dalam menjawab soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) berbasis HOTS dalam melakukan usaha meningkatkan motivasi berprestasi.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1904
Collections
  • UT - Mathematic Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group