Show simple item record

dc.contributor.authorDharmayanto, Ayis Dwi
dc.date.accessioned2021-10-25T03:09:11Z
dc.date.available2021-10-25T03:09:11Z
dc.date.issued2021-01-14
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2145
dc.description.abstractKangkung merupakan salah satu komoditi yang sangat digemarioleh semua kalangan. Permintaan sayuran kangkung dari waktu ke waktu semakin meningkat. Oleh karena itu pengembangan budidaya kangkung khususnya di wilayah perkotaan dengan kondisi lahan terbatas perlu dilakukan dengan menggunakan media tanpa tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek berbagai konsentrasi mikrobia dan dosis vermikompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung yang ditanam pada residu media tanam hidroganik. Penelitian ini dilakukan di rumah plastik yang berlokasi di Jalan M.T Haryono No. 198, Dinoyo Kec. Lowokwaru Kota Malang. Dengan ketinggian tempat 550 mdpl dengan suhu rata – rata 23℃ – 37 ℃. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 September 2020 – 30 Desember 2020. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor 1 konsentrasi larutan mikrobia yang terdiri dari 3 taraf yaitu M0 : Tanpa mikrobia, M1 : 25 ml / Liter air, M2 : 50 ml / Liter air. Faktor 2 dosis vermikompos yang terdiri dari 4 level yaitu V0 = tanpa vermikompos, V1 = 150 g/pot, V2= 300 g/pot, V3= 450 g/pot. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Tiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan masing – masing ulangan menggunakan 4 sampel tanaman. Variabel yang diamati meliputi variabel pertumbuhan dan variabel hasil. Data hasil pengukuran yang telah diperoleh kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan analisis ragam atau uji F dengan taraf nyata 5 %. Apabila hasil uji F menunjukkan pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan melakukan uji BNJ dengan taraf 5 %. untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dan menentukan perlakuan yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan konsentrasi mikrobia dan dosis vermikompos memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman kangkung pada umur 29 HST. Interaksi kedua perlakuan ini juga memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil tanaman kangkung. Hasil terbaik ditunjukkan pada perlakuan M1V2 (konsentrasi mikrobia 25 ml/Liter air, 300 g/pot vermikompos) dengan rata – rata panen bobot segar per tanaman 20,11g, bobot segar per pot 129.92 g, bobot kering per tanaman 1,70 g, dan bobot kering per pot 11,02 g. Hasil ini tidak berbeda nyata dengan perlakuan M1V3 (konsentrasi mikrobia 25 ml/Liter air, 450 g/pot vermikompos) dengan rata-rata panen bobot segar per tanaman 23,36, bobot segar per pot 139,00 g, bobot kering per tanaman 2,18 g dan bobot kering per pot 12,93 g. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bahwa budidaya kangkung dapat dilakukan dengan menggunakan residu media hidroponik substrat dengan menambahkan larutan mikrobia dan vermikompos pada dosis 300-450 g/pot.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKombinasi Vermikomposen_US
dc.subjectMikrobiaen_US
dc.titleEfek Kombinasi Vermikompos Dan Mikrobia Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomoea Reptans P.) Yang Ditanam Pada Residu Media Tanam Hidroganiken_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record