Show simple item record

dc.contributor.authorWidayat, Moch
dc.date.accessioned2021-11-16T02:11:00Z
dc.date.available2021-11-16T02:11:00Z
dc.date.issued2021-08-04
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2510
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di Desa Plaosan Dukuh Sumber Kajar Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggunaan maggot dalam ransum ayam jantan petelur periode finisher terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan IOFC. Kegunaan dari penelitian ini sebagai pedoman dan informasi tentang pemanfaatan pengaruh penggunaan maggot yang diberikan pada ransum ayam petelur jantan periode finisher terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan IOFC. Hasil penelitian juga diharapkan dapat digunakan sebagai data dasar untuk menunjang penelitian selanjutnya dan memberikan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam petelur jantan 80 ekor dimulai umur 22 hari sampai 55 hari dan bahan pakan yang digunakan adalah pakan komersial, jagung, dedak halus, bungkil kedele, metionin, maggot BSF. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, tiap ulangan terdiri dari 5 ekor Ayam. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = 100% Pakan Komersial. P1 = 85% ransum ditambah 15% Maggot. P2 = 80% ransum ditambah 20% Maggot. P3 = 75% ransum ditambah 25% Maggot. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah biaya pakan perkilogram dan income over feed cost. Hasil penelitian menunjukan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap biaya pakan perkilogram dan IOFC ayam petelur jantan. Dari hasil diperoleh nilai rata – rata biaya pakan perkilogram yaitu P0 = Rp.22335,-ᶜ/Kg, P1 = Rp.13671,-ᵃ/Kg, P2 = Rp.12402,-ᵇ/Kg, dan P3 = Rp.11022,-ᵇ/Kg. Pada income over feed cost, P0 = Rp.6159,-ᵃ/ekor, P1 = Rp.9581,-ᵇ/ekor, P2 = Rp.11056,-ᵇ/ekor, dan P3 = Rp.12937,-ᶜ/ekor Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa Penggunaan 25% tepung maggot BSF (Black Soldier Fly) dalam ransum ayam petelur jantan fase finisher mampu menurunkan biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan sebesar Rp.11022,- dan meningkatkan Income Over Feed Cost sebesar Rp.12937,-. Diharapkan pada perlaksanaan perlakuan lebih memperhatikan lingkungan supaya lebih maksimal dalam pemeliharaan ternak. Disarankan pada penelitian selanjutnya penggunaan tepung maggot lebih dari 25%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPeternakanen_US
dc.subjectMaggoten_US
dc.subjectAyam Petelur Jantanen_US
dc.subjectPertambahan Bobot Badanen_US
dc.subjectBiaya Pakanen_US
dc.subjectIncome Over Feed Costen_US
dc.titlePengaruh Penggunaan Maggot Dalam Ransum Ayam Petelur Jantan Periode Finisher Terhadap Biaya Pakan Perkilogram Pertambahan Bobot Badan dan Income Over Feed Costen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record