Potensi Pertumbuhan dan Hasil Lima Varietas Padi Ketan (Oryza sativa glutinosa) pada Tiga Macam Jenis Tanah
Abstract
Kondisi lahan pertanian di Indonesia secara umum sudah sangat menurun produktivitasnya. Hal ini disebabkan karena terjadinya degradasi kesuburan tanah akibat intensifikasi pertanian. Selain itu dengan dialihkannya fungsi lahan akibat kebutuhan pemukiman penduduk khususnya dikota, yang menggunakan lahan persawahan produktif dijadikan perumahan, maka hal ini mengakibatkan penyempitan lahan setiap tahun cukup besar. Setiap jenis tanah memiliki kandungan unsur hara yang berbeda, Untuk itu perlu adanya identifikasi jenis tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi pertumbuhan dan hasil beberapa jenis padi ketan (Oryza sativa glutinos) pada tiga jenis tanah (tanah Inceptisol, tanah Entisol dan tanah Andisol). Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang pada bulan oktober 2020 sampai April 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Percobaan Petak Terbagi (Split Plot Design) Rancangan Acak Faktor utama (petak utama) adalah jenis tanah (J) terdiri dari : J1 = Inceptisol, J2= Entisol, J3= Andisol. Faktor kedua (anak petak) yaitu Varietas tanaman (V) yang terdapat 5 jenis varietas yaitu :V1= Varietas Wagamba (Hitam) Ambon, V2 = Varietas Lokal Bondowoso 3 (Putih), V3 =Varietas Wangkaluku (Merah), V4 = Varietas Payaman 20 (Putih), V5 = Varietas Lokal bondowoso 1 (Hitam). Hasil peelitian menunjukkan bahwa Varietas lokal bondosowoso 1 (V5) dan tanah Andisol (J3) mampu memberikan respon pertumbuhan terbaik pada perlakuan jenis tanah dan perlakuan macam varietas. Varietas Payaman 20 (V4) dan tanah Andisol (J3) mampu memberikan respon hasil terbaik pada perlakuan jenis tanah dan macam varietas.
Kata kunci : Padi Ketan, Jenis Tanah