Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh rasio beban pajak tangguhan, rasio aktivitas, dan rasio likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2019. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan untuk mengukur profitabilitas perusahaan adalah deferred tax (DT), fixed asset turnover (FATO), dan current ratio (CR). Sedangkan untuk dari profitabilitas sendiri, di ukur menggunakan return on asset (ROA). Berdasarkan dari keseluruhan perusahaan otomotif, terdapat sebanyak 15 perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI. Dan dari keseluruhan, hanya terdapat 12 perusahaan otomotif yang sesuai dengan kriteria atau yang memenuhi kualifikasi sebagai sampel penelitian. Di dalam menentukan sampel ini, peneliti menggunakan metode purposive sampling yakni penentuan sampel dengan kriteria tertentu. Adapula teknik analisis yang digunakan yaitu dengan analisis regresi linier berganda yakni dengan data penelitian yang berbentuk data panel. Hasil penelitian dengan regresi berganda, menunjukkan bahwa secara simultan dengan uji F dapat disimpulkan bahwa rasio beban pajak tangguhan, fixed asset turnover, dan current ratio secara bersama-sama berpengaruh secara nyata terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA. Hasil uji secara parsial dengan uji t, dapat disimpulkan bahwa pada variabel deferred tax berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan (ROA). Pada variabel fixed asset turnover (FATO) dan current ratio (CR) menunjukan hasil yang sama yakni berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap profitabilitas perusahaan (ROA).