Show simple item record

dc.contributor.authorNanda, Nata Dian
dc.date.accessioned2021-12-08T03:31:45Z
dc.date.available2021-12-08T03:31:45Z
dc.date.issued2021-07-15
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2690
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian tepung daun binahong sebagai aditif dalam pakan terhadap respon puyuh petelur. Materi yang digunakan meliputi 200 ekor puyuh petelur umur 42 hari, pakan lengkap dan tepung daun binahong. Metode penelitian adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 pelakuan 5 ulangan. Pelakuan yang diberikan yaitu P0 = Pakan basal tanpa tepung daun binahong, P1 = Pakan basal + Tepung daun binahong 1,25%, P2 = Pakan basal + Tepung daun binahong 1,50%, P3 = Pakan basal + Tepung daun binahong 1,75%. Variabel dari penelitian ini meliputi konsumsi pakan, quail day production, konversi pakan, mortalitas, hematologi darah dan karakteristik usus. Data yang diperoleh dianalisis dengan anova dan dilanjutkan uji beda nyata terkecil (BNT) jika terdapat pengaruh. Hasil penelitian menunjukan pemberian tepung daun binahong sebagai aditif dalam pakan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) pada quail day production, konversi pakan, jumlah eritrosit dan pH usus halus dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada konsumsi pakan dan mortalitas. Rataan konsumsi pakan (g/ekor/hari) P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 24,06; 24,06; 24,06 dan 24,05. Rataan quail day production P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 53,20; 52,40; 52,40 dan 57,80. Rataan konversi pakan P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 4,69; 4,98; 4,72 dan 4,18. Rataan mortalitas P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 0,004; 0,004; 0,000 dan 0,004. Rataan jumlah eritrosit (106/ml) P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 2,51; 2,59; 2,74 dan 2,94. Rataan pH usus halus P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 6,22; 5,91; 5,98 dan 5,74. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian tepung daun binahong 1,75% dalam pakan puyuh petelur berpengaruh terhadap konversi pakan, quail day production, jumlah eritrosit, pH usus halus dan tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan dan mortalitas. Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemberian tepung daun binahong dengan dosis diatas 1,75% sampai mencapai titik optimal. Kata kunci : Tepung Daun Binahon, Puyuh Petelur, Penampilan Produksi, Eritrosit Darah, pH Usus.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPeternakanen_US
dc.subjectTepung Daun Binahonen_US
dc.subjectPuyuh Peteluren_US
dc.subjectPenampilan Produksien_US
dc.subjectEritrosit Darahen_US
dc.subjectpH Ususen_US
dc.titleRespon Puyuh Petelur Terhadap Pemberian Tepung Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Dalam Pakan Sebagai Sumber Aditif Alamien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record