View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Master Theses
  • MT - Animal Husbandry
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Master Theses
  • MT - Animal Husbandry
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Respon Puyuh Petelur Terhadap Pemberian Tepung Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Dalam Pakan Sebagai Sumber Aditif Alami

Thumbnail
View/Open
S2_PETERNAKAN_21702041010_NATA DIAN NANDA.pdf (1.405Mb)
Date
2021-07-15
Author
Nanda, Nata Dian
Metadata
Show full item record
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian tepung daun binahong sebagai aditif dalam pakan terhadap respon puyuh petelur. Materi yang digunakan meliputi 200 ekor puyuh petelur umur 42 hari, pakan lengkap dan tepung daun binahong. Metode penelitian adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 pelakuan 5 ulangan. Pelakuan yang diberikan yaitu P0 = Pakan basal tanpa tepung daun binahong, P1 = Pakan basal + Tepung daun binahong 1,25%, P2 = Pakan basal + Tepung daun binahong 1,50%, P3 = Pakan basal + Tepung daun binahong 1,75%. Variabel dari penelitian ini meliputi konsumsi pakan, quail day production, konversi pakan, mortalitas, hematologi darah dan karakteristik usus. Data yang diperoleh dianalisis dengan anova dan dilanjutkan uji beda nyata terkecil (BNT) jika terdapat pengaruh. Hasil penelitian menunjukan pemberian tepung daun binahong sebagai aditif dalam pakan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) pada quail day production, konversi pakan, jumlah eritrosit dan pH usus halus dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada konsumsi pakan dan mortalitas. Rataan konsumsi pakan (g/ekor/hari) P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 24,06; 24,06; 24,06 dan 24,05. Rataan quail day production P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 53,20; 52,40; 52,40 dan 57,80. Rataan konversi pakan P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 4,69; 4,98; 4,72 dan 4,18. Rataan mortalitas P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 0,004; 0,004; 0,000 dan 0,004. Rataan jumlah eritrosit (106/ml) P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 2,51; 2,59; 2,74 dan 2,94. Rataan pH usus halus P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 6,22; 5,91; 5,98 dan 5,74. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian tepung daun binahong 1,75% dalam pakan puyuh petelur berpengaruh terhadap konversi pakan, quail day production, jumlah eritrosit, pH usus halus dan tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan dan mortalitas. Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemberian tepung daun binahong dengan dosis diatas 1,75% sampai mencapai titik optimal. Kata kunci : Tepung Daun Binahon, Puyuh Petelur, Penampilan Produksi, Eritrosit Darah, pH Usus.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2690
Collections
  • MT - Animal Husbandry

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group