Pengaruh Warna Cahaya Led Merah, Biru, Kuning dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Microgreen Bayam Merah (Amaranthus Gangeticus)
Abstract
Bayam merah cukup mudah dibudidayakan sehingga dapat ditanam dan dipanen pada umur microgreen. Microgreen merupakan sayuran yang dipanen pada 7-21 hari setelah perkecambahan. Microgreen termasuk makanan fungsional karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara warna cahaya LED merah, biru, kuning dan media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi microgreen bayam merah (Amaranthus gangeticus). Penelitian ini merupakan percobaan box menggunakan Rancangan Percobaan Petak Terbagi. Hasil penelitian menujukkan bahwa terjadi interaksi antara warna LED dan media tanam terhadap pertumbuhan microgreen bayam merah. Kombinasi perlakuan C1M3 (LED Merah+ Pasir & Kompos) dengan rata-rata 4,24 cm dan C2M3 (LED Biru+ Pasir & Kompos) dengan rata-rata 4,44 cm menghasilkan tinggi tanaman cenderung lebih tinggi pada 7 HST. Perbedaan jenis media tanam pada microgreen bayam merah berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dimana media pasir kompos menghasilkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 4,55 cm pada 14 HST. Secara terpisah rata-rata hasil cenderung lebih tinggi terdapat pada perlakuan LED warna merah dan biru, serta perlakuan media kombinasi pasir dan kompos. Kombinasi pasir kompos (M3) memberikan hasil terbaik didukung dengan parameter bobot segar dengan rata-rata 9,35 g. Pada parameter kualitas C0M1, menunjukkan perlakuan cenderung lebih baik di dukung dengan parameter TPT dengan nilai rata-rata 2,50. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat direkomendasikan bahwa budidaya microgreen bayam merah dalam kotak tanam dapat dilakukan dengan menggunakan LED warna merah dan biru serta media tanam kombinasi pasir kompos untuk memperhatikan unsur mikro yang mempengaruhi microgreen untuk pertumbuhan yang lebih baik.