Penelitian ini dimulai pada tanggal 07 Desember 2020 sampai dengan 10 Januari 2021 di Laboratorium BBIB Singosari. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas semen segar sapi Simmental pada umur yang berbeda. Materi Penelitian menggunakan data sekunder kualitas semen segar Sapi Simmental pada periode bulan Juli sampai dengan September 2020. Metode penelitian yaitu menggunakan metode studi kasus. Analisa data statistik yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANOVA) satu arah (One-way anova) karena hanya memusatkan pada satu faktor yaitu pengaruh umur terhadap kualitas semen segar. Jumlah data yang digunakan pada penelitian ini sebanyak empat perlakuan yaitu Sapi Simmental umur 2 tahun, umur 3 tahun, umur 4 tahun dan umur 5 tahun. Pejantan Sapi Simmental yang digunakan berjumlah 3 ekor dengan masing-masing pejantan diulang sebanyak 6 kali, jadi jumlah sampel yang digunakan berjumlah 18 sampel per perlakuan. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa umur berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap volume semen segar dengan nilai penghitungn volume semen segar Sapi Simmental pada umur 2 tahun sebanyak 5,2 ± 0,5 ml, umur 3 tahun sebanyak 6,9 ± 0,6 ml umur 4 tahun sebanyak 7,1 ± 1,1 ml umur 5 tahun sebanyak 6,6 ± 0,9 ml. Umur tidak berpengaruh nyata terhadap konsentrasi dan motilitas semen segar (P>0,05). Nilai penghitungan konsentrasi semen segar Sapi Simmental pada umur 2 tahun sebanyak 1.316,5 ± 52,1 x 106 , umur 3 tahun sebanyak 1.179,3 ± 274,3 x 106 , umur 4 tahun sebanyak 1.357,8 ± 116,2 x 106 , umur 5 tahun sebanyak 1.331,9 ± 155,3 x 106 . Nilai penghitungan motilitas semen segar Sapi Simmental pada umur 2 tahun sebanyak 76,4 ± 7,2 %, umur 3 tahun sebanyak 76,3 ± 1,9 %, umur 4 tahun sebanyak 80,7 ± 5,0 %, umur 5 tahun sebanyak 77,8 ± 4,7 %. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa semakin bertambahnya umur ternak maka terjadi peningkatan volume semen, peningkatan volume terjadi pada umur 2 ke 3 tahun. Umur tidak berpengaruh terhadap konsentrasi dan motilitas semen segar Sapi Simmental pada umur 2, 3, 4, dan 5 tahun. Penampungan semen mulai dapat dilakukan pada pejantan yang berumur 2 tahun. Untuk melengkapi hasil penelitian, memerlukan kajian lanjutan tentang pengaruh umur terhadap kualitas semen cair dan beku untuk pejantan umur 2, 3, 4 dan 5 tahun, serta penelitian lanjutan mengenai kualitas semen Sapi Simmental pada umur di atas 5 tahun.