Pengaruh Penambahan Berbagai Sumber Karbon pada Enkapsulasi Lactobacillus Fermentum Terhadap Kadar Asam Laktat dan Kandungan Bahan Organik
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan tanggal 25 April 2021 hingga 29 Juli 2021. di Laboratorium Terapan Universitas Islam Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mencari sumber karbon terbaik pada proses enkapsulasi Lactobacillus fermentum. Kegunaan penelitian ini di harapkan menghasilkan sumber karbon paling baik pada proses enkapsulai Lactobacillus fermentum sehingga menghasilkan kadar asam laktat dan kandungan bahan organik yang optimal.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah , Lactobacillus fermentum, sumber karbon, ZA, maltodexstrin, tepung maizena, tepung tapioka, tepung terigu, tepung beras, aquades, fenolftalein, larutan NaOH 0,1 N. Metode yang digunakan adalah Metode metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuaan , 3 ulangan dalam penelitian ini adalah penggunaan kandungan bahan organik pada enkapsulas probiotik Laktobacilus fermentum dengan kombinasi bahan maltodekstrin 10% + ZA 1 % dan masing-masing sumber karbon sebanyak 89%. Sumber karbon adalah A = tepung beras, B = tepung terigu, C = tepung tapioka dan D = tepung maizena, dengan ditambahkan Laktobacilus fermentum sebanyak 11 % dari bahan enkapsulasi pada masing-masing unit percobaan.
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan berbagai sumber karbon pada enkapsulasi Lactobacillus fermentum memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) ) terhadap jumlah kandungan bahan organik. Sedangkan kandungan asam laktat menunjukkan bahwa penambahan berbagai sumber karbon pada proses enkapsulasi Lactobacillus fermentum tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05).
Disimpulkan bahwa Sumber karbon terbaik pada enkapsulasi Lactobacillus fermentum adalah tepung terigu (perlakuan B) yang menghasilkan kadar bahan organik 90,1022% dan kadar asam laktat 1,03%.
Kata Kunci : Karbon, Enkapsulasi, Lactobacillus Fermentum, Kadar Asam Laktat Dan Kandungan Bahan Organik.