Show simple item record

dc.contributor.authorAdha, Eko Wahyu Fauzul
dc.date.accessioned2022-03-21T06:23:37Z
dc.date.available2022-03-21T06:23:37Z
dc.date.issued2021-08-04
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3250
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di Kandang peternak Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan maggot sebagai bahan pakan finisher ayam petelur jantan terhadap konsumsi, pertambahan berat badan (PBB) dan konversi. Bahan pakan yang digunakan adalah pakan komersial broiler finisher, Maggot, Dedak halus, Jagung kuning, Bungkil kedelai, Metionin, Tepung tulang. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, tiap ulangan terdiri dari 5 Ayam. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = 100% Pakan Komersial. P1 = ransum campuran 15% Maggot. P2 = ransum campuran 20% Maggot. P3 = ransum campuran 25% Maggot. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan Maggot dalam pakan menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan. Dari hasil diperoleh nilai rata – rata konsumsi pakan P0 = 1864,50 g/ekor. ; P1 = 1844,00 g/ekor. ; P2 = 1847,00 g/ekor. dan P3 = 1837,00 g/ekor. Pada pertambahan bobot badan menunjukan pengaruh sangat nyata (P>0,01). Nilai rata – rata pertambahan bobot badan yaitu P0 = 635,30b g/ekor. ; P1 = 522,35a g/ekor. ; P2 = 563,85a g/ekor. ; P3 = 616,53b g/ekor. Terhadap konversi pakan juga memberikan pengaruh Sangat nyata (P>0,01) dengan konversi pakan selama penelitian yaitu P0 =2,94a. ; P1 =3,53b. ; P2=3,28b. ; P3 =2,98a. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian maggot umur 13 hari pada ayam petelur jantan tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan tetapi berpengaruh pada PBB dan konversi pakan. Dan Penggunaan maggot umur 13 hari dalam ransum sebesar 25% tidak berbeda dengan ransum broiler finisher. Disarankan penggunaan Maggot BSF (Black soulder fly) umur 13 hari 25% sebagai bahan sumber protein hewani dalam ransum ayam petelur jantan periode finisher. Untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan pendalaman dengan penggunaan maggot lebih dari 25%. Kata Kunci : Konversi, Maggot, Konsumsi, Ayam Petelur Jantan, PBBen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPeternakanen_US
dc.subjectMaggoten_US
dc.subjectAyam Petelur Jantanen_US
dc.subjectKonsumsien_US
dc.subjectPBBen_US
dc.subjectKonversien_US
dc.titlePengaruh Tingkat Penggunaan Maggot Sebagai Sumber Protein Hewani dalam Campuran Ransum Ayam Petelur Jantan Periode Finisher Terhadap Konsumsi, PBB, Konversien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record