View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Animal Husbandry
  • UT - Animal Science
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Animal Husbandry
  • UT - Animal Science
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pengaruh Tingkat Penggunaan Maggot Sebagai Sumber Protein Hewani dalam Campuran Ransum Ayam Petelur Jantan Periode Finisher Terhadap Konsumsi, PBB, Konversi

Thumbnail
View/Open
S1_PETERNAKAN_21701041038_EKO WAHYU FAUZUL ADHA.pdf (2.867Mb)
Date
2021-08-04
Author
Adha, Eko Wahyu Fauzul
Metadata
Show full item record
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kandang peternak Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan maggot sebagai bahan pakan finisher ayam petelur jantan terhadap konsumsi, pertambahan berat badan (PBB) dan konversi. Bahan pakan yang digunakan adalah pakan komersial broiler finisher, Maggot, Dedak halus, Jagung kuning, Bungkil kedelai, Metionin, Tepung tulang. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, tiap ulangan terdiri dari 5 Ayam. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = 100% Pakan Komersial. P1 = ransum campuran 15% Maggot. P2 = ransum campuran 20% Maggot. P3 = ransum campuran 25% Maggot. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan Maggot dalam pakan menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan. Dari hasil diperoleh nilai rata – rata konsumsi pakan P0 = 1864,50 g/ekor. ; P1 = 1844,00 g/ekor. ; P2 = 1847,00 g/ekor. dan P3 = 1837,00 g/ekor. Pada pertambahan bobot badan menunjukan pengaruh sangat nyata (P>0,01). Nilai rata – rata pertambahan bobot badan yaitu P0 = 635,30b g/ekor. ; P1 = 522,35a g/ekor. ; P2 = 563,85a g/ekor. ; P3 = 616,53b g/ekor. Terhadap konversi pakan juga memberikan pengaruh Sangat nyata (P>0,01) dengan konversi pakan selama penelitian yaitu P0 =2,94a. ; P1 =3,53b. ; P2=3,28b. ; P3 =2,98a. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian maggot umur 13 hari pada ayam petelur jantan tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan tetapi berpengaruh pada PBB dan konversi pakan. Dan Penggunaan maggot umur 13 hari dalam ransum sebesar 25% tidak berbeda dengan ransum broiler finisher. Disarankan penggunaan Maggot BSF (Black soulder fly) umur 13 hari 25% sebagai bahan sumber protein hewani dalam ransum ayam petelur jantan periode finisher. Untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan pendalaman dengan penggunaan maggot lebih dari 25%. Kata Kunci : Konversi, Maggot, Konsumsi, Ayam Petelur Jantan, PBB
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3250
Collections
  • UT - Animal Science

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group