Pengaruh Ukuran Mangkok Buatan Terhadap Panjang Sayap dan Cubital Index Colon Rate Apis Cerana
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan Lebah Kembang Joyo yang terletak di Jalan Raya Karangan no. 101 Jakaan, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini berlangsung pada tanggal 23 September sampai 12 Desember 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai ukuran mangkok buatan terhadap panjang sayap dan cubital index pada calon lebah ratu Apis cerana.
Materi yang digunakan adalah larva Apis cerana dengan umur yang sama (yaitu 1 hari), lilin lebah madu Apis cerana dan gas CO2. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan penelitian ini antara lain P1 (ukuran mangkok buatan kecil) dengan tinggi 7,5 mm, diameter atas dan bawah 6,5 mm dan 4,4 mm, P2 (ukuran mangkok buatan sedang) dengan tinggi 8,5 mm, diameter atas dan bawah adalah 7,1 mm dan 5,8 mm dan P3 (ukuran mangkok buatan besar) dengan tinggi 10 mm, diameter atas dan bawah 7,1 mm, dan 6,2 mm. Variabel yang diamati adalah panjang sayap dan cubital index calon lebah ratu Apis cerana pada umur 14 hari. Analisis data menggunakan Anova dan dilanjutkan dengan BNT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai ukuran mangkok buatan berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap panjang sayap dengan nilai P1 = 12,80 mma, P2 = 13,47 mmab dan P3 = 14,93 mmb. Berbagai ukuran mangkok buatan berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap cubital index dengan nilai P1 = 3,17 mma, P2 = 3,71 mmab, dan P3 = 4,24 mmb.
Kesimpulan ukuran mangkok buatan dapat meningkatkan panjang sayap dan cubital index lebah ratu Apis cerana. Ukuran mangkok paling besar mampu meningkatkan ukuran panjang sayap dan cubital index sebesar 29 % dan 54 %. Ukuran mangkok buatan terbesar memiliki tingkat keberhasilan paling tinggi dalam menghasilkan calon lebah ratu dengan panjang sayap rata – rata 14,93 mm dan cubital index 4,24 mm. Saran untuk menghasilkan calon lebah ratu yang optimal dengan menggunakan mangkok buatan lebih dari 10 mm terhadap panjang sayap dan cubital index. Untuk pengembangan calon lebah madu Apis cerana Java Genotype disarankan menggunakan ukuran mangkok buatan besar dengan tinggi 10 mm, diameter atas 7,4 mm dan diameter bawah 6,2 mm.
Kata Kunci : Mangkok Buatan, Panjang Sayap dan Cubital Index Calon Ratu Apis Cerana