Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui perbedaan tingkat stabilitas keuangan antara bank syari’ah dengan bank konvensional dengan menggunakan individual banking distress jika dilihat dari rata-rata nilai Z-score dan jika dilihat dari rata-rata nilai Non Performing Financing (NPF) dan Non Performing Loan (NPL). Populasi penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia baik secara syari’ah dan kovesional pada tahun 2015-2020. Sampel yang digunakan adalah 3 bank syariah dan 23 bank konvensional dengan sampel yang memenuhi kriteria dalam subjek penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah Statistik Deskriptif, Uji Normalitas, Uji Wilxocon, Uji Beda Rata-Rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stabilitas sistem keuangan antara bank syariah dan bank konvensional berdasarkan penelitian selama periode 2015-2020 tidak terdapat perbedaan antara bank syariah dan konvensional jika dilihat dari nilai rata-rata Z-Score dan terdapat perbedaan dari nilai rata-rata Non Performing Financing (NPF) dan Non Performing Loan (NPL). Kata kunci: Non Performing Financing (NPF), Non Performing Loan (NPL), dan Z-score.