Tujuan penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh budaya kaizen, pelatihan dan komunikasi terhadap kinerja karyawan pada Kantor Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Dalam penelitian ini, memiliki empat variabel yang digunakan yaitu variabel budaya kaizen, pelatihan dan komunikasi yang merupakan variabel bebas, adapun kinerja karyawan yang merupakan variabel terikat. Sedangkan dalam penelitian ini jumlah responden sebanyak 43 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan koesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kaizen, pelatihan dan komunikasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Budaya kaizen secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan, pelatihan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan komunikasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan.