Potensi Pengembangan Produktivitas Sapi Bali di Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)
Abstract
Tujuan penelitian untuk menganalisis potensi pengembangan produktivitas Sapi Bali di Nusa Tenggara Timur (NTT). Metode yang digunakan adalah article review/ literature. Tahun 2013, populasi sapi potong di NTT menduduki posisi keempat tingkat nasional 803.450 ekor (Ditjen PKH 2014) dan pada tahun 2014 bergeser menjadi posisi kelima. Potensi pengembangan sapi didukung dengan adanya luasan tanah sawah sebanyak 10.300 ha, sawah bera (sawah kering) 17 ha, tegalan 23.089 ha, perkebunan 14.882.85 ha, hutan rakyat 3.185 ladang hutan negara 20.369 ha. Lahan tersebut merupakan salah satu aspek pembangunan berbasis sumber daya lokal yang mampu menghasilkan hijauan pakan ternak dan mendukung peningkatan produktivitas ternak. Berdasarkan dari hasil penelitian Artikel review disimpulkan bahwa Untuk pengembangan produktivitas sapi Bali di Nusa Tenggara Timur, NTT dapat dilakukan cara meningkatkan kualitas pakan dengan menambahkan konsentrat, menanam rumput sendiri serta memanfaatkan lahan kosong untuk menanam hijauan karena padang penggembalaan banyak yang sudah beralih fungsi. Juga mengkombinasikan antara rumput lapang dengan leguminosa dengan demikian kebutuhan pakan dapat terpenuhi.
Kata kunci : Pengembangan, Produktivitas, Sapi Bali