View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Master Theses
  • MT - Notary
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Master Theses
  • MT - Notary
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Keabsahan Perjanjian Jual Beli Kavling Tanah Oleh Pengembang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman

Thumbnail
View/Open
S2_PASCASARJANA_KENOTARIATAN_22002022019_ERIC INDRA KUSUMA.pdf (1.571Mb)
Date
2021-07-01
Author
Kusuma, Eric Indra
Metadata
Show full item record
Abstract
Jual beli tanah oleh Pengembang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman. Jual beli kavling tanah oleh Pengembang dilarang, kecuali memenuhi beberapa syarat. Tetapi dalam kenyataannya terdapat Jual Beli tanah kavling yang tidak memenuhi persyaratan tersebut. Ada dua rumusan masalah dalam penelitian ini: Pertama, Bagaimana keabsahan perjanjian jual beli kavling tanah oleh pengembang berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Kedua, Apa akibat hukum dari jual beli kavling tanah oleh pengembang yang menyimpang dari pasal 146 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif. Sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik analisa bahan hukum yang digunakan yaitu dicari hubungan logis antar bahan hukum tersebut. Jual beli kavling tanah oleh pengembang sesuai dengan syarat-syarat sahnya perjanjian, selama tidak bertentangan dengan Pasal 146 ayat (1) dan (2) Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2011. Akibat hukum yang timbul dari Jual Beli Kavling Tanah Oleh Pengembang Yang Menyimpang Dari Pasal 146 Ayat (1) Dan Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 yaitu adanya akibat hukum yang timbul terhadap perjanjian itu sendiri dan adanya akibat hukum yang timbul terhadap para pihak dalam perjanjian. Kesimpulan yang bisa diambil dalam penelitian ini adalah Jual beli kavling tanah oleh pengembang sesuai dengan syarat-syarat sahnya perjanjian, selama tidak bertentangan dengan Pasal 146 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011. Akibat hukum yang timbul bagi perjanjian itu sendiri ialah perjanjian tersebut batal demi hukum. Sedangkan akibat hukum bagi para pihak dalam perjanjian tersebut yang utamanya adalah bagi Pengembang adalah adanya sanksi administratif dan sanksi pidana dan apabila ada pihak yang merasa dirugikan secara perdata, maka dapat mengajukan gugatan ganti rugi terhadap pengembang.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3800
Collections
  • MT - Notary

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group