dc.description.abstract | Kecemasan matematika merupakan suatu kondisi tidak nyaman seperti perasaan khawatir dan tegang ketika dihadapkan pada suatu masalah matematika. Terdapat tiga tingkatan kecemasan matematika yaitu kecemasan berat, kecemasan sedang, dan kecemasan ringan.
Fokus penelitian ini adalah mengeksplorasi profil kecemasan matematika siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian phenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah empat siswa SMP kelas VIII. Masalah matematika yang dijadikan kajian adalah masalah terbuka, subjektif, dan non-routine. Soal terbuka (open ended) ditandai dengan timbulnya beragam solusi yang unik individualistik, yang mendorong siswa beradaptasi.
Analisis data dilakukan berdasarkan data pada lembar solusi subjek dalam menyelesaikan masalah bangun ruangsisi datar. Setiap langkah diidenfikasi ada/tidaknya indikator kecemasan matematika. Selain itu, analisis juga dilakukan pada cuplikan wawancara dan angket siswa.
Hasil penelitian menunjukkan profil kecemasan matematika siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Dalam penelitian ini terdapat dua siswa dengan tingkat kecemasan berat, satu siswa dengan tingkat kecemasan sedang, dan satu siswa dengan tingkat kecemasan ringan. Hasil akhir dari penelitian ini menjelaskan bahwa siswa dengan tingkat kecemasan ringan akan lebih mudah untuk menyelesaikan permasalahan matematika. Siswa dengan tingkat kecemasan sedang mengalami sedikit kesulitan pada proses melaksanakan rencana penyelesaian seperti langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya dalam proses perhitungan, tetapi siswa masih bisa menyelesaikan permasalahan matematika dengan jawaban yang kurang tepat. Siswa dengan tingkat kecemasan berat mengalami kesulitan pada proses merencanakan penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian.
Kata kunci: Bangun Ruang Sisi Datar, Kecemasan Matematika, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Open Ended | en_US |